Pemkab OKI Dorong Percepat Pembangunan Tol, Kebut Perbaikan Jalan Desa

Rapat pembebasan lahan tol Pematang-Kayuagung di kantor Bupati OKI, Senin (17/10).

OKI Kayuagung, oganpost.com-Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir mendukung percepatan pembangunan proyek strategis nasional yang melintasi kabupaten ini. Tidak hanya itu, jalan Kabupaten dan Jalan Desa sedang dikebut perbaikannya.

Salah satu proyek nasional yang dikejar target waktu, yaitu ruas jalan tol Pematang Panggang-Kayuagung dan ruas tol Kayuagung-Palembang (Jakabaring).

Pembebasan Lahan Tol Pematang-Kayuagung sudah 25 persen

 

Kementerian PU dan Perumahan Rakyat melalui Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah jalan tol Pematang-Kayuagung, Adi Rosadi mengatakan mengapresiasi upaya Pemkab OKI dalam mempercepat pembebasan lahan untuk pembangunan ruas jol tol yang sudah mencapai 25 persen.

“Kami berterimakasih kepada Pemkab OKI yang mendorong percepatan pembangunan jalan tol ini. Berkat dorongan Pemkab, proses pembebasan lahan sudah mencapai 25 persen selanjutnya kami sudah mintakan kepada kontraktor untuk membuat basic desain jalan tol karena sudah tidak ada lagi hambatan di lapangan” pungkas Adi saat rapat pembebasan lahan keperluan jalan tol di Kantor Bupati OKI, Senin, (17/10).

Adi mengatakan progres pembangunan tol Pematang-Kayuagung terus dikebut jika ada kendala dalam pembebasan lahan maupun gugatan menurut dia diatasi dengan peraturan perundangan yang berlaku.

“Proyek tol akan berjalan terus karena ini program nasional. Jika ada gugatan dalam pembebasan lahan, kita serahkan uang pengganti atau deviden ke pengadilan. Yang berperkara silahkan di pengadilan, pembangunan tol jalan terus” ungkap Adi.

Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE melalui sekretaris Daerah, H. Husin, S. Pd, MM mengatakan, Pemkab OKI akan semaksimal mungkin membantu percepatan pembangunan proyek nasional ini.

“Kita pasti siap mendukung untuk membantu mempercepat pembangunan Tol Kayuagung-Pematang Panggang ini, karena ini program nasional, tentu besar dampaknya terhadap perekonomian masyarakat Kabupaten OKI bila tol ini sudah jadi” ungkapnya.

Jalan Tol Pematang panggang-Kayuagung akan melintas sepanjang 77 Km, dengan lebar 120 meter (60 M sisi kanan - 60 M sisi kiri), dari panjang dan lebarnya jalan tol itu, perkiraan kebutuhan lahan yang harus di bebaskan seluas 952 hektar.

Tol ini melewati 5 kecamatan di wilayah OKI yakni, Kecamatan Mesuji, Mesuji Raya, Lempuing Jaya, Pedamaran, dan Kayuagung. Dari 5 kecamatan, ada 21 desa/keluarahan yang dilewati, masing-masing Kayuagung 7 desa/keluarahan, Pedamaran 3 desa, Lempuing Jaya 2 desa, Mesuji Raya 6 desa dan Mesuji 3 desa.

Optimis Tol Kayuagung-Palembang Selesai tepat Waktu

 

Bupati OKI, H. Iskandar, SE optimis progress pembangunan jalan tol Kapal Betung terutama ruas Kayuagung-Palembang (Jakabaring) akan selesai tepat waktu, yakni 2018.

Keyakinan Iskandar ini beralasan karena pembebasan lahan untuk keperluan pembangunan jalan tol ini sudah 100 persen selelai.

“Sudah seratus persen penyelesaian lahannya. sekarang sudah masuk tahap landcleareance dan penimbunan kita berharap selesai tepat waktu" Ungkap Iskandar.

Iskandar menjelaskan Jalan tol tersebut akan terintegrasi dengan Trans-Sumatra. Trease Kayuagung-Jakabaring sendiri masuk dalam Sesi I ruas jalan tol Kayuagung-Palembang-Betung dengan panjang sekitar 33,50.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Sriwijaya Markmore Persada Bakti Setiawan mengatakan, pihaknya memang sudah dinyatakan sebagai pemrakarsa jalan tol Kapal Betung.

“Kami akan percepat pembangunan jalan tol Kapal Betung ini. Lahannya sudah clear. Pembebasan lahan ini sudah jalan sejak akhir tahun lalu dan kita akan terus kejar percepatan pembangunan ini,” ujarnya.

Kebut Perbaikan Jalan Desa 

 

Dalam dua tahun terakhir, pemerintah kabupaten Ogan Komering Ilir mengklaim telah mempercepat pembangunan jalan sepanjang 196,43 km serta sepanjang 56.468 km jalan poros desa dan jalan penghubung antar desa sepanjang.

Salah satu fokus pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, yaitu ruas jalan Kayuagung-Sepucuk-Pedamaran Timur yang selama ini memutus akses 5 (lima) kecamatan, Kayuagung-Pedamaran Timur-Sungai Menang-Cengal-Mesuji Raya dan sebagian Kecamatan Mesuji. Tahun 2015 lalu Pemkab. OKI sudah membangun sepanjang 12 km, tahun 2016 dibangun sepanjang 14,38 km Pemerintah setempat optimis jalan ini tuntas di Tahun 2017. Demikian dengan jalan Kayuagung-Kijang-Terusan Menang (SP. Padang) sepanjang 15 Km yang di tuntaskan pada tahun 2016

Bupati OKI, melalui Kepala Dinas PU BM, Ir. Hafidz, MM mengatakan perbaikan jalan di wilayah Kabupaten OKI masih terkendala cuaca ekstrim. Pasalnya, belakangan hari ini curah hujan cukup deras.

"Kendalanya masih di cuaca ekstrim. Kami harus berlomba dengan cuaca untuk perbaikan. Artinya, bila cuaca cerah kami harus bergegas langsung perbaiki, tapi kalo cuaca tidak mendukung, terpaksa kami tunggu," kata Hafidz.

Beberapa Akses jalan dalam masa perbaikan seperti di empat desa menuju Kecamatan Cengal antara lain, Jalan Desa Sungai Jeruju, Desa Kebun Cabai, Desa Ulak Kedondong, dan Desa Balam Jeruju menuju Kecamatan Cengal serta jalan Lebung Hitam Kecamatan Tulung Selapan.

Kondisi seperti ini menurut hafiz membuat waktu perbaikan jalan menjadi molor. Selain harus berlomba dengan hujan, meski demikian, ungkap Hafiz pihaknya akan segera meneyelesaikan perbaikan jalan tersebut.
"Yah kalau cuaca mendukung perbaikan terus dilakukan. Yang penting penimbungan terlebih dahulu agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat," tuturnya.(hms)


No comments

Powered by Blogger.