Ssttt...Dana Insentif Tagana OI Dipotong, Punglikah ?

Ilustrasi
INDRALAYA oganpost.com-Satuan Tanggap Bencana (Tagana) yang berada di naungan Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Organ Ilir (OI) beberapa hari terakhir sejak pencairan insentif tahun 2016 diawal bulan tahun 2017 ini mengeluhkan sebagian insentif mereka yang dipotong dan sebagian tidak dicairkan.

Hal ini seperti yang diungkapkan beberapa anggota Tagana yang menolak namanya dipublikasikan menurutnya, dari 7 bulan mereka bekerja, hanya tiga bulan yang dicairkan sisanya tidak dicairkan.

"Parahnya tiga bulan insentif kami hanya menerima Rp350 ribu, yang seharusnya Rp450 ribu atau dipotong sepihak sebesar Rp 100 ribu," ungkapnya, Rabu (18/1) kemarin, seraya mengaku jika dalam sebulan insentifnya sebesar Rp150 ribu.

Menurutnya, tidak ada penjelasan kongkrit, untuk apa pemotongan Rp100 ribu yang dilakukan pihak koordinator Tagana tersebut.

"Kami dipanggil satu persatu di Dinas Sosial oleh koordinator, katanya Rp350 ribu inilah yang bisa dicairkan, dan terima saja," ujarnya menirukan omongan koordinator Tagana saraya mempertanyakan kemana larinya potongan dan intensif yang tidak cair tersebut.

Menanggapi hal ini, Koordinator Tagana OI, Budi membantah keras pihaknya melakukan pemotongan, menurut dia dana tersebut untuk dimasukkan dalam kas Tagana sendiri.

"Tidak ada pemotongan pak, ini sudah menjadi kesepakatan semua anggota Tagana yang berjumlah 50 orang, bahwa untuk disisikan untuk masuk kas, dan ini juga untuk digunakan semua anggota Tagana untuk makan minum kalau lagi kerja," terang dia.

Soal beberapa bulan yang tidak cair, pihaknya mengakui, bahwa memang itu dari keterbatasan anggaran APBD. "Bukan kita yang tidak mencairkannya, tapi memang tidak ada dananya, dan hanya tiga bulan itu yang terealisasi,"tukasnya.(frd)

No comments

Powered by Blogger.