Bupati Muara Enim Serahkan 657 Akte Tanah Milik Warga

Penyerahan Akte tanah PT BA Kepada Warga Bara lestari I
TANJUNG ENIM oganpost.com-Akte tanah milik masyarakat Atas Dapur kecamatan Lawang Kidul Tanjung Enim yang selama ini ditunggu -tunggu oleh warga kini terjawab sudah dimana PT Bukit Asam persero Tbk Tanjung Enim mewujudkan harapan masyarakat di Bara Lestari I dan II yang merupakan wilayah bibir tambang

Bupati Muara Enim Ir Muzakir Sai Sohar yang disaksikan oleh Ketua DPRD Aries HB SH, Kajari Adhyaksa Darma Yuliano, Dandin 0404 Jamaluddin, dan Kapolres diwakili Wakapolres Muara Enim Kompol M Adil serta unsur Tripika kecamatan Lawang Kidul pada Selasa, (7/2/17) secara langsung menyerakan sebanyak 657 Akte tanah yang beralamat di kompleks perumahan Bara Lestari I.

Dalam kesempatan itu direktur Umum PT Bukit Asam Persero Tbk Suryo Eko Hadianto menjelaskan bahwa Managemen PT BA menyerahkan surat Pengalihan hak kepada seluruh penduduk yang bermukim di Bara Lestari yang notabene adalah penduduk tinggal disekitar bibir tambang.

“Selain memberi rasa aman nyaman bagi masyarakat tentu kta memberikan Nilai kepada mereka sehingga dengan akta ini dapat dijadikan peluang usaha serta meningkatkan hak hidup layak huni dengan memberikan hak yang sah dimata hukum,”terangnya.

Selanjutnya kita juga akan membangun sarana betonisasi fasiltas jalan masuk, Fasilitas sosial berupa masjid dan Paud yang akan dilakukan peletakan batu pertama di lokasi Bara Lestari ini. serta sebagai wujud komitmen bersama untuk menciptakan Tanjung Enim sebagai kota wisata maka pada hari ini juga kita akan memasang lampu tanda -tanda dimulainya perwujudan komitmen tersebut,"Ya tentu saja kami ingin Tanjung Enim ada gapura ciri khas kota Tanjung Enim" jelas Suryo Eko.

Atas nama kepala daerah sangat mengapresiasi kepada PTBA yang memiliki kepekaan kepedulian terhadap lingkungan,adalah tidak layak jika ada masyarakat yamg bermukim di sekitar tambang karena banyak resiko.

“Kepada masyarakat saya menghimbau agar pada saat membangun dapat memperhatikan jalan sarana agar tidak dipersempit sehingga memudahkan transportasi,”tukasnya.

Selanjutnya Muzakir mengajak menyangkut toleransi umat beragama diharapkan adanya pmbangunan sarana Ibadah, Pasar dan sarana lainnya sehingga sesuai dengan namanya Bara Lestari

“Kepada masyarakat saya ucapkan selamat memiliki sarana ini karena bisa saja desa keban agung ini dapat menjadi kelurahan sesuai dengan kondisi yang mendukung,karena kemungkinan Tanjung Enim menjadi kota dapat saja di wujudkan secara perlahan,”pungkasnya.(Azhari).


No comments

Powered by Blogger.