Modus Begal Jadi Polisi Gadungan Berakhir

Pelaku Begal Bermodus Anggota Polisi Saat Diamankan

INDRALAYA OI oganpost.com-Berbagai modus kejahatan dilakukan para pelaku begal dalam melancarkan aksinya. Seperti yang dilakukan Feriandi, Riki Ardian dan Darwis. Ketiganya merupakan pelaku begal lintas provinsi yang menyamar menjadi anggota polisi untuk memperdaya korbannya. Namun aksi para pelaku kejahatan yang telah mencuri belasan sepeda motor ini terhenti di tangan jajaran Polsek Indralaya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jajaran Polsek Indralaya berhasil meringkus ketiga tersangka setelah menerima laporan sejumlah warga Indralaya dan warga Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim dan Palembang."Ada 13 laporan masuk ke kami dari warga di tiga daerah di kabupaten berbeda yang mengaku dirampas kendaraan mereka oleh pelaku dengan ciri-ciri sama persis seperti disebutkan para pelapor," ujar Kapolsek Indralaya, AKP M. Ihsan, SS, SH, MH didampingi Kanit Reskrim, IPDA Supriyadi Garna, SH di Mapolsek Indralaya.

Menerima sejumlah laporan masyarakat yang resah akibat ulah para pelaku kejahatan, setelah mengintai keberadaan para tersangka, Polsek Indralaya melakukan meringkus ketiga tersangka di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai pada Sabtu (19/8) sekira pukul 13.00 WIB.

Pelaku begal motor kerap beraksi di jalan lintas provinsi yang menyamar menjadi anggota polisi untuk memperdaya korbannya."Ketiga tersangka kami tangkap tanpa perlawanan saat menyaksikan balap mobil rally di sirkuit Tanjung Senai Indralaya. Sedangkan satu lagi rekannya bernama Partoyo masih buron," terang Kapolsek.

Dilanjutkan Kapolsek, modus operasi kejahatan para tersangka ialah menyamar menjadi anggota polisi mengenakan pakaian preman.Para anggota polisi gadungan ini, kata Kapolsek, berpura-pura melakukan razia kendaraan dengan menggunakan dua unit mobil minibus hasil rental.Setelah mengincar korban, para tersangka memberhentikan kendaraan korban, kemudian salah satu pelaku bernama Riki dan Partoyo langsung memukuli korban dan memasukkan korban ke dalam mobil.

Sementara pelaku bernama Darwin langsung mengambil sepeda motor korban pelaku dan satu pelaku lainnya bernama Feri mengendarai mobil."Kemudian korban dibawa oleh para pelaku berkeliling di seputaran wilayah OI. Pelaku juga menuduh para korban adalah pelaku tindak pidana dan menurunkan para korban di tengah jalan dengan alasan korban harus melengkapi surat-surat kendaraan dan mengambil sepeda motornya di kantor polisi terdekat," urai Kapolsek.

Selain mengamankan ketiga pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua unit mobil yang digunakan para pelaku dalam melancarkan aksi kejahatan, yakni mobil Pajero sport warna merah marun Nopol BG 1141 UK beserta STNK dan mobil Innova warna biru metalik nopol B 1841 KVI.

Selain barang bukti berupa kendaraan, dua buah helm warna hitam dan biru juga diamankan. Sementara barang bukti hasil kejahatan masih dalam proses dihimpun untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut."Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan. Untuk sementara, ketiga pelaku beserta barang bukti kejahatan diamankan di Mapolsek Indralaya guna penyidikan lebih lanjut," tutup Kapolsek.(frd)