PDIP Beri Selamat Kaesang Resmi Jadi Ketua Umum PSI
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. (Dok. Youtube/PSI).
JAKARTA -- Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus menyampaikan selamat kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang telah resmi menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Deddy sekaligus memuji PSI karena bisa memilih pemimpin dari kalangan anak muda yang sudah matang dan jam terbang pengalaman yang tinggi.
"Saya kira selamat buat Mas Kaesang sebagai Ketum. Itu menunjukkan betapa hebatnya PSI bisa memilih pemimpin partai dari anak muda yang sudah matang, jam terbangnya tinggi," kata Deddy di kantor rumah relawan pemenangan Ganjar Pranowo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/9) malam.
Deddy menegaskan pihaknya tak mau mempermasalahkan keputusan Kaesang memilih bergabung PSI. Meski sebagai putra Presiden yang merupakan kader PDIP, dia menyebut keputusan Kaesang adalah murni keputusannya sebagai orang dewasa.
Menurut Deddy, pihaknya justru memuji Kaesang karena bisa langsung menduduki posisi ketua umum.
"Jadi tidak ada yang perlu dipersiapkan di situ saya kira. Itu haknya dia. Malah kita salut bisa dapat posisi ketua umum sebuah partai. Itu betul-betul luar biasa," kata anggota Komisi VI DPR itu.
Di sisi lain, Deddy mengaku pihaknya tak khawatir dengan keputusan Kaesang. Dia menyebut partainya menjalankan politik akan dengan kekhawatiran melainkan keyakinan.
"Kita berpolitik dengan keyakinan. Bukan dengan kekhawatiran. Nanti bisa makan obat penenang kalau khawatir-khawatir. Kita percaya dengan kerja-kerja politik kita," katanya.
Kaesang secara resmi telah ditetapkan sebagai Ketua Umum PSI dalam Kopdarnas partai tersebut, Senin (25/9) malam di Djakarta Theater, Jakarta Pusat. Dia menggantikan posisi Giring Ganesha yang didapuk menjadi Ketua Umum PSI sejak November 2021 lalu. Giring purna tugas dan diangkat sebagai Dewan Pembina PSI.
Keputusan Kaesang memilih PSI secara bersamaan menuai sorotan. Sebab, kakaknya, Gibran Rakabuming dan ayahnya, Presiden Jokowi sama-sama kader PDIP. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu memiliki aturan internal yang melarang keluarga kader berbeda partai.
Di sisi lain, keputusan Kaesang juga menjadi sinyal dukungan Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Sebab, PSI belakangan terus menunjukkan kedekatan dengan Prabowo.(CNN Indonesia)
No comments