Peringati Tahun Baru Islam,Pompes Nurul Iman Adakan Kegiatan Lomba

BANYUASIN - Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1436 Hijiriah Pondok Pesantren Nurul Iman di bawah asuan KH.Barlian Bin KH.Sulaiman beralamat di Desa Ujung Tanjung Kec.Banyuasin III Kab.Banyuasin yang memiliki santri sebanyak 300 siswa ini,adakan berbagai rangkaian kegiatan lomba mulai dari Musabaqoh Tilawatil Qur’an,Lomba Cerama,Hapalan Kitab Kuning dilanjutkan dengan Turnamen Volly Ball dan rangkaian kegiatan olaraga lainnya selama lima hari

“Dengan adanya beragam kegiatan lomba dalam memperingati tahun baru islam ini kita harapkan bisa memberi motipasi kepada santri agar kedepan dapat lebih meningkatkan prestasi dalam segala bidang,karena selama 46 tahun Pondok Pesantren ini berdiri sudah banyak melahirkan hapiz-hapiz maupun da’i-da’i yang terkenal di tingkat provinsi,‘’ terang Kepala Sekolah Pondok Pesantren Nurul Iman Syamsu Rihal.S.Pd.I Kepada wartawan rabu (29/10).

Lanjut dia,disamping itu juga dengan adanya kegiatan ini bisa mendorong motipasi santri agar lebih giat lagi dalam beribadah dan menuntut ilmu,Khususnya dalam bidang ke agamaan yang nantinya dapat berguna di tengah masyarakat ,” kita ingin setiap santri yang lahir dari sini bisa mandiri memiliki akhlak dan budi pekerti yang mulia sebab selama 46 tahun pesantren ini berdiri sudah banyak santri-santri kita yang terkenal di tingkat provinsi seperti Ustaz Suhardi,dan Zuhri Manan,prestasi juga baru-bari ini kita dapat dalam peringatan hari sumpah pemuda kita mendapat 2 tropi terbaik baik dalam regu Lintas Alam dan Lomba LTBB ,”ujarnya.

Di lanjutkan dia, kedepannya kita akan lebih meningkatkan sarana dan prasarana seperti peningkatan Mes Putra Putri,pemasangan Air PDAM,dan sarana olaraga lainnya sedangkan untuk bidang Agama kita lebih menekankan dalam segi Ilmu alat yaitu ilmu yang berguna di tengah masyarakat seperti dakwa,hapiz qur’an,berzanji ,praktek shalat Jenaza dan hapalan kitab kuning,”sekarang ini jumlah siswa kita sebanyak 300 orang yang berasal dari Kabupaten/kota di Sumsel,diantaranya Kabupaten OKI,OI,PALI,Muba,Palembang dan Banyuasin serta 1 orang santri berasal dari Provinsi Bangka Belitung,”pungkasnya bangga(madi)