Harga Pangan Melonjak, Belum Ada Pemetaan Komoditas

Sekda Pemprov Sumsel, H. Mukti Sulaiman

PALEMBANG, oganpost.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel), H Mukti Sulaiman mengatakan, memasuki puasa dan lebaran, sejumlah bahan pangan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat seperti cabe mengalami lonjakan harga di pasar.

"Belum adanya pemetaaan tentang komoditas pertanian itu sendiri," ungkapnya, Selasa (28/6).

Padahal, banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi tingginya permintaan bahan pangan. Seperti saat surplus cabe dan permintaan stabil sebelum datangnya puasa dan lebaran. Mengingat cabe merupakan salah satu bahan yang mudah busuk. Dapat dilakukan penyimpanan yang cukup lama dengan di giling.

Sekda menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan bahan pangan dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem pengiriman, sistem perdagangan, sistem transportasi, dan memberdayakan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di masing-masing kabupaten/kota. "Bahwa inflasi salah satu indikasi pembangunan daerah. Tingkat inflasi memang harus dikendalikan. Paling penting kerjasama dengan kabupaten/kota,"imbaunya. (hms)