Jelang Dini Hari, Dua Peristiwa Kebakaran Terjadi di Lalan

Lokasi kebakaran di Lalan Muba
MUBA Sekayu, oganpost.com - Pasar Tradisional Lalan, yang berada di Kecamatan Lalan, Muba, di amuk si jago merah, Selasa (13/09), pukul 24.00 WIB. Akibatnya, bangunan pasar yang ada di P 11 Desa Karang Agung, Kecamatan Lalan itu, rata dengan tanah.

Selain membakar pasar, diwaktu yang hampir bersamaan satu rumah warga terbakar akibat terkena sambaran petir, di P2, Kecamatan Lalan, Muba.

Berdasar informasi yang didapat, kebakaran di dua tempat berbeda itu penyebabnya untuk di P 11 diduga akibat korseliting listrik, sehingga seluruh bangunan pasar ludes. Sementara kebakaran rumah di P2, diduga akibat tersambar petir. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kebakaran P2 tersebut, meski saat terbakar pemilik rumah berada di lokasi kejadian.

Menurut Pj Kades Karang Agung, Suci, kebakaran terjadi di dua lokasi berbeda.

‘’Kalau tidak salah, untuk kebakaran pasar di P 11 terjadi sekitar jam dua belas malam. Untuk korban tidak ada, namun kerugian pedagang mencapai ratusan juta rupiah. Sementara untuk kebakaran di P2, terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, dan diakibatkan oleh sambaran petir," jelasnya.

Pasar Lalan sendiri rata dengan tanah, karena masyarakat memadamkan api hanya secara manual dan dengan peralatan seadanya.

‘’Harapan kita selaku warga Lalan, sekaligus salah satu perangkat desa di Lalan, agar Pasar Tradisional Lalan, dapat segera diperbaiki,” pintanya.

Sedangkan untuk rumah yang terbakar, dirinya berharap pemerintah kecamatan dan Pemkab dapat memberikan uluran tangan, sehingga musibah yang dialami tidak begitu terasa.

“Saya juga meminta kepada PT MEP untuk serius operasikan listrik, jangan kami seperti tidak dianggap. Dua hingga tiga hari mati lampu, sedangkan bayaran mahal,” pungkasnya.

Terpisah, Camat Lalan Ahmad Samsuri mengungkapkan, untuk kebakaran di P 11, diduga disebabkan korsleting listrik, dengan menghanguskan 1 pasar, 10 Rumah, dan 4 gedung wallet.

"Saat ini sedang diidentifikasi pihak polsek. Saya mengimbau untuk pedagang pasar, maupun warga yang rumahnya terbakar, untuk bersabar,” tambahnya. (sof)

No comments

Powered by Blogger.