Melalui Pelatihan RPJMDes Membantu Roda Pemerintahan Didesa

Camat Kota Kayuagung Dedi Kurniawan,SSTP Sampaikan Kata Sambutan
OKI Kayuagung oganpost.com-Perlunya keterlibatan perangkat desa dan masyarakat untuk menjalankan roda pemerintahan didesa, sehingga desa Arisan Buntal dan desa Tanjung Serang Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) adakan pelatihan penyusunan RPJMdes, RKPDes,APBDes dan LPPDes untuk membantu menjalankan roda pemerintahan di desa
Pesrta Pelatihan RPJMDes,dan APBdes
Acara tersebut berlangsung di kantor desa Arisan Buntal yang dihadiri langsung camat Kota Kayuagung Dedi Kurniawan S.STP, kasi PMD kecamatan Kota Kayuagung Solahudin S.Sos, kasubag pengelolaan Dana Desa BPMPD kabupaten OKI H Septariadi dan masyarakat setempat.

"Melaui pelatihan ini kiranya dapat menjadikan pengetahuan baru bagi peserta, utuk membantu menjalankan roda pemerintahan dan meningkatkan perekonomian di desa,"ujar camat Kota Kayuagung Dedi Kurniawan S.STP saat penyampaian pembukaan acara tersebut.

Lanjutya,pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten OKI mengharapkan Dana Desa (DD) agar di kelolah tepat sasaran, sesuai dengan Visi dan Misi Bupati OKI, membangun OKI dari desa.

“Pembangunan ada dua hal yaitu fisik non fisik,fisik seperti pembangunan jalan setapak, MCK, Sumur dan lainnya, non fisik pemberdayaan yaitu buka usaha jahid, bengkel ternak dan lain-lain,tetapi saat ini pihak desa pokus hanya pembangunan fisik saja,tetapi pihak pemerintah mengharapkan dana tersebut agar di kelola beberapa persen pemberdayaan, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar desa ada penghasilan setiap tahunnya,”tuturnya.

Kepala desa Arisan Buntal Patma Helmi juga mengatakan disela acara pemerintah desa arisan Buntal akan selaluh berupaya mengutamakan penataan lingkungan,”Bentuk wujud kepedulian lingkungan ini akan langsung kita bagikan alat kebersihan setiap RT/Kadus,sebanyak 20 pasang, seperti sapu lidi, kota sampah, serok,cangkul, sekop, garpu sekop,dengan cara ini kita harus menjaga lingkungan, supaya bersih tidak kumuh, apalagi desa Arian buntal terletak dipinggiran sungai, tentu sampah harus di buang pada tempat yang telah disediakan".ungkapnya.

Begitu juga dengan kepala desa Tanjung Serang Hermayani memprogramkan pemberdayaan masyarakat husus ibu-ibu dengan cara pelatihan menjahit, "Dengan DD sementara ini kita membeli 10 mesin jahit dan 7 buah mesin obras,akan di adakan pelatihan menjahit termen pertama sepuluh orang,”katanya.

Menurutnya, denga adanya pelatihan ini mudah-mudahan bisa berhasil sehingga setiap ibu ruamah tangga bisa memiliki usaha sendiri.(roni/Adra)

No comments

Powered by Blogger.