Pemuda KNPI Sumsel Pertanyakan Penggunaan Dana Hibah


PALEMBANG oganpost.com-Sekelompok pemuda yang mengatasnamakan KNPI Sumsel mendatangi kantor DPRD Sumsel di jalan Kapten. A. Rivai Palembang, Koordinator Aksi KNPI Sumsel, Rubi dalam orasinya mempertanyakan penggunaan Dana Hibah yang dicairkan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Kesbangpol dan BPKAD Sumsel sebesar 2,5 Milyar Rupiah.

“Hal ini jelas-jelas menyalahi aturan di mana organisasi ini mendapat bantuan hibah ditengah kondisi keuangan Pemprov Sumsel sedang mengalami deficit,KNPI ini malah bepergian ke luar negeri untuk berfoya-foya menghamburkan uang Negara,ini jelas menyimpang,”ujar Rubi.

KNPI Turunan Fad Rafiq yang di ketuai oleh M. Hidayat SE ini dikomandoi oleh Ruben sebagai Koordinator Lapangan ini akhirnya diterima oleh Wakil Ketua DPRD Sumsel Khairul. S. Matdiah. SH. MH.

Terkait permasalahan ini Ketika diwawancarai oleh Wartawan diruang kerjanya Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel Khairul S Matdiah SH menjelaskan bahwa persoalan ini secepatnya akan dipansuskan oleh Komisi V DPRD Sumsel untuk segera memanggil dua kubu yang sedang berseteru ini.

”Ya, kita terima dulu laporanya nanti kita undang dulu kedua belah pihak ini, seperti SKPD yang ada yaitu Kesbangpol, Dispora, dan BPKAD Sumsel untuk segera kita rapatkan dan duduk satu meja,Apabila ada Pelanggaran dan Penyimpangan disini maka akan kita tindaklanjuti. Dan akan kita beri Sanksi baik administrasi maupun Pidana,”ucapnya.

Sambung dia,Sedangkan untuk Pidananya kita serahkan kepada pihak Penyidik dan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Perwakilan Provinsi Sumsel untuk segera melakukan audit mencari ada tidaknya kerugian negara yang dilakukan oleh oknum KNPI ini terkait pencairan Dana Hibah tersebut,”terangnya.

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumsel Richard Cahyadi ketika dikonfirmasi terkait pencairan dana hibah ini sedang tidak berada di tempat. (Are)

No comments

Powered by Blogger.