Bangunan Didesa Diharapkan Bermanfaat Secara Berkesinambungan

TERBANGKALAI : Kondisi WC Umum yang tidak difungsikan lagi menjadikan dana pembangunannya terkesan mubazir.
KAYUAGUNG OKI oganpost.com-Masyarakat Desa Celikah berharap kedepan pembangunan baik yang menggunakan ADD maupun DD dapat bermanfaat secara berkesinambungan,hal tersebut diungkapakan Aziz(42)warga desa setempat kepada harian ogan post rabu(15/3).

Dikatakan dia,penggunaan Alokasi Dana Desa(ADD) dan Dana Desa(DD) celikah siapapun nanti terpilih sebagai kepala desa depenitif mendatang kiranya infrastruktur yang dibangun dapat bermanfaat secara terus menerus jangan hanya sesaat dan hanya untuk menghabiskan anggaran saja,artinya setiap anggaran yang turun kedesa kepala desa terlebih dahulu mengajak masyarakat bermusyawara apa kebutuhan mendesak yang akan dibangun.

“Memang kita akui banyak juga bangunan infrastruktur seperti jalan yang dibangun sangat bermanfaat bagi masyarakat namun ada juga bangunan infrastruktur yang terbengkalai,seperti WC umum,sumur bor banyak yang sudah tidak berpungsi,bahkan pemerintah desa setiap tahunnya pasti menggarkan dana untuk infrastruktur ini,padahal jelas manfaat untuk masyarakat kalau seperti ini kejadiannya bermanfaat hanya sesaat,”ucapnya.

Seperti contoh bangunan WC umum yang ada disamping balai desa itu sudah memprihatinkan padahal kalau tidak salah ingat dibangun baru berumur lebih kurang satu tahun setenga,berjarak lebih kurang 50 meter dari WC umum ini dibangun lagi WC umum baru,

“Memang bangunan WC umum yang baru tersebut bukan menggunkan DD kabarnya menggunakan dana PNPM,tapikan ini mubazir kenapa tidak bangunan WC umum yang lama saja yang diperbaiki,terus juga tahun 2017 ada bangun WC umum ditenga pemukiman warga yang kabarnya menggunakan DD, dimana WC umum ini menurut kami kurang azas manfaatnya sebab warga sekitar sudah mempunyai WC dirumah masing-masing,ya kenapa dana WC umum ini tidak dialikan saja ke infrstruktur jalan atau siring ini yang lebih dibutuhkan masyarakat celikah saat ini,”tuturnya.

Harapan kita kedepan hal seperti ini tidak lagi terjadi,pemerintah desa diharapkan dapat mendengar aspirasi dan kebutuhan masyarakat,membangun desa jangan berdasarkan kehendak sendiri jelas dalam petunjuk DD segala sesuatu yang akan dibangun didesa harus melalui musyawara desa.

”Sesuai himbauan Bupati OKI yang diterbitkan beberapa media di OKI,bahwa dirinya menghimbau kepada kepala desa agar DD diperioritaskan membangun infrastruktur,kalau didesa masih banyak jalan yang rusak kenapa harus bangun WC umum dan sumur bor yang kurang dibutuhkan masyarakat,majunya perekonomian suatu daerah tergantung dengan infrastruktur jalan bukan WC umum dan sumur bor,begitu juga di desa celikah,”ungkapnya.

Senada dikatakan Samsul Bahri(56) juga warga setempat mengatakan memang pembangunan infrastruktur didesa celikah sepertinya mengutamakan sumur bor dan WC umum,padahal banyak infrastruktur lain yang betul-betul berguna bagi masyarakat.

”Kita ketahui bersama jalan cor beton di Rt 08,09 dan 10 yang dibangun melaui dana PNPM perkotaan pada tahun 2012 sudah butuh perhatian,namun sampai saat ini sepertinya tidak ada tanda-tanda akan diperbaiki,padahal DD yang diterimah desa celikah sangat siknipikan besarnya,sedangkan WC umum dan sumur bor yang hanya bermanfaat bagi segelintir orang terus dibangun,ini yang kita sesalkan,”ungkapnya.(roni)

No comments

Powered by Blogger.