Belum Difungsikan,flapon Kantor Sudah Rusak

Kantor Perpustakaan Dokumentasi dalam Arsip Daerah Kabupaten OKI yang sejak di bangun belum pernah difungsikan .
KAYUAGUNG OKI oganpost.com-Belum difungsikan kondisi flapon kantor perpustakaan,Dokumentasi dan Arsip Daerah Kabupaten OKI sudah pada rusak(jebol),”Ya kantor ini setau saya dibangun pada tahun 2015,namun sampai saat ini belum juga difungsikan sebagaimana mestinya,bahkan kondisi flapon kantor ini sudah memprihatinkan,sudah banyak yang bolong-bolong akibat terjadi kebocoran pada atap kantor,”ujar Ari(42) warga kelurahan tanjung rancing kepada harian pagi ogan post saat melintas dilokasi kantor tersebut senin(20/3).


Dikatkan dia,sangat disayangkan kantor dibangun menggunakan dana APBD yang mega tersebut belum ditempati,menurut dia kalau dibiarkan terus menerus tidak difungsikan sudah pasti gedung kantor ini bukan hanya flapon yang hancur bahkan fisik bangunpun akan bisa rapuh karena tidak dirawat,”Kita tidak tau persis kenapa dinas terkait tidak mau menempati kantor ini,artinya bangunan ini dibangun dengan dana ratusan juta ya sia-sia,ini tentu sangat kita sayangkan,bisa-bisa nantinya menjadi Aset OKI yang terbengkalai,”ucapnya.

Legianto mantan kepala perpustakaan Kabupaten OKI saat konfirmasi terkait hal ini menuturkan,pada masa dirinya menjabat bukanya gedung tersebut tidak difungsikan,namun pada tahun 2015 jalan menuju kelokasi gedung masih tanah merah belum di lakukan pengerasan,kalau musim hujan jalan tersebut sulit untuk dilewati.

”Tahun 2015 kita sudah berupaya untuk memfungsikan gedung dengan memindahkan seluruh kearsipan kedalam kantor yang baru ini,walau kondisi jalan menuju gedung tersebut masih tanah merah,ditahun 2016 jalan ini baru dilakukan pengerasan,mungkin tahun ini ada rencana kadin yang baru untuk menempati kantor tersebut,namun keburu flapon kantor sudah mengalami bocor,”ungkapnya.

”Ya kalau terkait hal flapon ini bukan tanggung jawab kita tanya pihak pemborong kenapa secepat itu flaponya rusak,dipastikan ini akibat atap yang bocor,tentu ini menyangkut kualitas bangunan,”tuturnya.

Kepala Dinas Perpustakaan,Dokumentasi dan Arsip Daerah Kabupaten OKI Ambia,saat hendak dimintai penjelasan terkait permasalahan ini,melaui henponnya 08127148xxxx tidak bisa dihubungi dalam kondisi henpon tidak aktif.

Hasil pantauan dilokasi gedung kantor Perpustakaan,Dokumentasi dan Arsip Daerah Kabupaten OKI hampir seluruh pelapon baik yang berada didalam gedung maupun diluar,kondisi flapon sudah mengalami kerusakan,bahkan rumput setinggi orang dewasapun sudah menghiasi kantor tersebut.(red)

No comments

Powered by Blogger.