Warga Desa Bumi Makmur Datangi Kantor DPRD Pali

Warga Desa Bumi Makmur Saat Diterima Ketua DPRD Pali

PALI oganpost.com-Puluhan warga Desa Bumi Makmur Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musirawas di hari pertama kerja ini,Senin (3/7) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).Mereka (puluhan warga,red) datangi kantor legislator PALI ini berkeinginan wilayahnya masuk dalam bagian wilayah Bumi Serepat Serasan.

Karena menurut sejumlah warga,wilayahnya merasa terisolir,dimana akses penghubung tidak pernah diperhatikan yang mengakibatkan perekonomian masyarakat sekitar sering lumpuh,anak-anak banyak putus sekolah serta aktivitas warga sering terganggu.

Selain itu, diungkapkan Indra (35) salahsatu warga yang datangi kantor Dewan PALI bahwa banyak lahan warga digusur pihak perusahaan namun Pemerintah Kabupaten Musi Rawas seolah tutup mata.Dan yang lebih menguatkan alasan warga ingin pindah ke PALI adalah jarak yang cukup jauh apabila mengurus pelayanan ke kabupaten Musi Rawas.

"Kami pernah ajukan untuk pindah wilayah pada tahun 2012 lalu ke Kabupaten Muara Enim,sebab saat itu PALI belum mekar.Namun banyak halangan karena salahsatu Dewan di sana (Musi Rawas,red) tidak setuju wilayah kami pindah," ungkap Indra.

Sementara itu, ditambahkan Indra, melihat Kabupaten PALI yang baru menginjak usia ke-4,telah menunjukkan banyak kemajuan, terutama akses jalan serta pendidikan dan kesehatan.

"Seolah kami dianak tirikan,dan seolah diasingkan,padahal kami telah berulang kali mengusulkan ke Pemkab Musi Rawas melalui Camat agar daerah kami diperhatikan.Sementara melihat wilayah PALI yang terus menunjukkan kemajuan bahkan sampai ke pelosok fasilitasnya lengkap,dari jalan sampai sekolah dan Puskesmas," tambahnya seraya mengatakan bahwa alasan itulah yang lebih menguatkan masyarakat desa tersebut untuk bergabung ke PALI.

Puluhan warga yang datang ke kantor Dewan PALI langsung diterima Ketua DPRD Drs Soemarjono,wakil ketua I Devi Heryanto dan anggota Komisi III Suadi Yusuf.

"Kami akan sampaikan ke pemerintah,karena yang memutuskan ini adalah gubernur.Tetapi kami sarankan agar masyarakat sekitar berembuk terlebih dahulu serta mengajukan rencana pindah ke pemerintah Kabupaten Pali melalui kepala desa,Camat dan diteruskan ke DPRD setempat,agar jangan ada anggapan bahwa kami yang di PALI yang mengompori masyarakat desa Bumi Makmur," ucap Soemarjono.(putra)