Negara Dirugikan Akibat Sumur Meledak di Muratara

MURATARA - Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin menyatakan, akibat blowout (semburan gas alam liar) sumur minyak Rig wes 8 PT Seleraya Merangin Dua (SRMD) Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara, setidaknya membuat Negara mengalami kerugian akibat berhentinya operasi pengeboran minyak tersebut.

Dirinya mengatakan, akibat peristiwa tersebut, otomatis dalam seminggu pasca blowout, Negara dipastikan tidak menerima pajak Dana Bagi Hasil (DBH). Namun, dirinya belum mengetaui persis jumlah kerugian yang dialami Negara akibat peristiwa ledakan tersebut.

Orang nomor satu di Bumi Sriwijaya tersebut, datang didampingi oleh Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjen Bambang Waluyo dan Penjabat Bupati Muratara Akisropi Ayub, Selasa (15/7/2014), mereka tiba dengan menumpang helikopter milik TNI AD dilandasan terbang yang jaraknya dekat dengan lokasi ledakan sumur minyak.

Dirinyapun menegaskan, bahwa kedatangan dia beserta Panglima untuk memastikan dan melihat sendiri dampak kejadian semburan. Setelah itu, meminta penjelasan dari pihak perusahaan untuk menangani api sebelum benar-benar dipulihkan kondisi sumur minyak tersebut.

Sumber : sumsel.tribunnews.com