Kecamatan Muara Sugihan Terisolir

BANYUASIN,oganpost.com,-Ribuan rumah warga dalam wilayah Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Timur sudah sepekan terendam banjir,aktipitas perekonomian masyarakat menjadi lumpuh ditambah akses transpotasi darat tidak lagi dapat dilalui oleh berbagai jenis
kendaraan.

Ketinggian luapan air mencapai 80 cm, sampai hari ini dari pemerintah belum ada inisiatif memberikan bantuan apa-apa, sementara saat sekarang kebanyak warga hanya dapat menunggu kepedulian dari pemerintah,untuk mempertahankan hidupnya dengan stok hasil panen tahun lalu dengan seadanya,”Jika sampai sepekan depan masih juga tidak ada bantuan wilayah kami menjadi terisolir,”ujar Ferdy (43)warga setempat kepada wartawan senin (9/2).

Dikatakan Ferdy, wilayah terparah yang terendam banjir di Jalur 13-14 yang ketinggian airnya sudah diatas satu meter,”Andaikata pemerintah Banyuasin tidak lagi peduli dengan kehidupan
masyarakat diwilayah perairan yang sedang terendam banjir ini kita akan mendesak fresedium pemerkaran secepatnya untuk mendeklarasikan Kabupaten baru,”ucapnya.

Lanjut dia,Warga meminta kepada Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian itu jangan hanya janji saja, tetapi cepat realisasikan janji akan meningkatkan jalan darat waktu musim kampanyenya dulu,”kami masyarakat diperairan ini khususnya diwilayah kecamatan Muara Sugihan tidak perlu dijatah Raskin, gas elpiji tetapi yang kami butuhkan ini sarana transpotasi jalan darat bisa lancer,”terangnya.

Tambah dia,Walau sekarang dari Muara Sugihan ini banyak produksi baik beras, karet dan sawit, namun tidak punya jalan darat yang baik percuma juga, sebab jika menggunakan jasa angkut perairan biaya lebih mahal dan resiko keselamatan tidak terjamin apalagi sekarang sedang musim hujan dengan intensitas tinggi,”Jika harapkan kepada Bapak Bupati Banyuasin tidak hanya sekedar janji supaya yang sudah disampaikan kepada masyarakat segera diwujudkan,”tegas Ferdy.

Penyebab dari banjir ini kata Ferdy selain memang intensitas hujan tinggi juga saluran navigasi, primer dan skunder diwilayah ini banyak mengalami pendangkalan,Sehingha datang air pasang ditambah air hujan masuk untuk surutnya lambat,”inilah yang menjadikan wilayah kami terendam banjir hingga berhari-hari,dampak lain selain warga mulai banyak kelaparan juga banyak hewan jenis unggas yang mati hanyut, ungkap Ferdy.(madi)

No comments

Powered by Blogger.