Lagi-lagi Disdik Memprihatinkan

BANYUASIN,oganpost.com- sunguh menyedihkan nasif yang dialami ke 2 tenaga pengajar Kegiatan Belajar Masyarakat (KBM) Melati Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin Sumatera Selatan. sebab menurut keterangan guru pengajar sekolah paket C ini,mereka tidak mendapat hak mereka berupa honor selama Sembilan bulan mereka mengabdi di bidang None Pormal Disdik Banyuasin.

“Kalau seperti ini upaya untuk kami memberikan pendidikan yang setara, dengan kegiatan sekolah paket nampaknya akan tersendat jika hingga sekarang gajih kami selama 9 bulan belum juga di cairkan,kami
pikir lebih baik kami memilih untuk berhenti dan tidak mengajar,”terang Indra Lesmana salah seorang guru pengajar paket C KBM Melati Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin kepada oganpost.com rabu(4/2)

“Saya tidak mengerti dan heran kenapa sampai gaji honor kami yang semestinya kami terima setiap enam bulan sekali justru tidak ada kejelasannya, bahkan sekarang sudah sampai sembilan bulan gaji
kami belum juga dibayar,Padahal kami telah melakukan kegiatan belajar kepada masyarakat yang mengikuti paket C,”ungkapnya.

Hal senada di ungkapkan Desy guru pengajar PKBM Melati Kecamatan Talang Kelapa ,“Saya lebih baik berhenti mengajar jika hak kami tidak dipenuhi, karena itu merupakan hak sebagai tenaga pengajar walau hanya Rp 100.000 perbulan ,”cetusnya.

Dia berharab Kepada pemerintah Kabupaten Banyuasin supaya ada kejelasan terkait honor yang seharusnya menjadi haknya ,dengan demikian keefektipan dalam kegiatan belajar masyarakat dapat berjalan seperti semula,”harapnya.

Terpisah Kadisdik Banyuasin Merki Bakri melalui Bendahara Dinas Wahyu mengatakan kalau kondisi disdik saat ini sedang kerisis,”Bagaikan Buah simala kama Kondisi Dinas Pendidikan Banyuasin saat ini,jangankan mau bayar Koran atau kegiatan lain,untuk bayar tagihan
listrik saja saat ini saya yang tabanggi,”katanya.

“Awal tahun seperti ini semua anggaran belum bisa di oprasionalkan sebab dana tersebut barulah bisa jalan setelah kegiatan dan dana anggaran selesai di bahas,kalau untuk saat ini kami hanya bisa duduk terpaku saja,”ucapnya.

Sambung dia ,walaupun sudah di beri disposisi dari Kepala Dinas sekalipun yang namanya menyangkut uang masih saja menunggu anggaran,”kalau belum ada anggaran lalu kami mau bayar dengan apa ,mau
bayar dengan gajih saya ya itu sanggatlah tidak mungkin,sebab sayapun memiliki keluarga,”pungkasnya.(madi)

1 comment:

Powered by Blogger.