Limbah Tankos PT.Suryabumi Agrolanggeng Cemari Lingkingan

PALI oganpost.com- Ini bukan yang pertama kali perusahaan membuang limbah sampah tankos di lingkungan desa simpang tais, sudah sering kali tapi kami tidak perna ribut namun yang kali ini kami selaku masyarakat tidak tahan lagi,menurut kami pihak perusahaan juga tidak lagi memikirkan kesehatan orang banyak bahkan tidak peduli terhadap warga yang ada,ujar Effendi(53)tokoh masyarakat Desa Simpang Tais ,kamis (26/2)disaat melaporkan pihak PT.Suryabumi Agrolanggeng Ke Badan Lingkungan Hidup (BLH)Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(PALI)

“Sekarang saya membawah ratusan tanda tangan masyarakat Desa Simpang Tais diselembar kertas ini bentuk aksi penolakan keras atau tidak senangnya terhadap perusahaan perkebunan kelapa sawit PT.Suryabumi Agrolanggeng yang selama ini selalu membuang limbah sisa penggilingan tandan kosong(tankos)diareal seputaran desa simpang tais,”terangnya.

Hal yang sama dikatakan Darmi(30) warga setempat menuturkan semenjak perusahaan sawit membuang limbah sampah tangkos diseputaran simpang tais ini,warga sangatlah resah dan terganggu kenyamanan lingkungan,”Karena selain menebarkan bau tak sedap juga limbah tersebut mengundang hama rengit sejenis lalat kecil berwarna kemerahan,semenjak limbah itu dibuang pihak perusahaan dipinggir desa kami, warga makan atau minum kopi selalu bersama hama rengit dan dipenuhi oleh hama yang datangnya dari limbah sampah tankos PT.Agro tersebut pak,"tutur Darmi

Senada dituturkan Sugaianto(35) warga tais menambahkan bahwa hama rengit tersebut tidak saja menganggu namun juga menggigit menghisap darah siapa yang dihinggapinya,”Yang lebih parah lagi pihak perusahaan bukan membuang didekat desa tapi melaikan dipinggiran rumah warga yang jaraknya hanya lebih kurang tiga meter saja dari pemungkiman,”akunya.

Terkait hal tersebut Sururi Kepala Desa Simpang Tais dihubungi via henpone memaparkan bahwa sejau ini pihak pemerintah desa sudah banyak memberikan teguran terhadap perusahaan melalui Bapak Jhon Edy selaku Humas PT.Suryabumi Agrolanggeng secara lisan maupun tertulis,”Beberapa hari lalu juga kita sampaikan keluhan warga ini namun himbauan itu seakan tak mempan atau digubris oleh pihak perusahaan sawit tersebut seakan akan dia mau membuat aturan sendiri,”papar Sururi.(putra)

No comments

Powered by Blogger.