Gedung Pasar Tradisional Pangkalan Balai Difungsikan

BANYUASIN oganpost.com– Pasar Induk Kabupaten Banyuasin yang terletak di Kelurahan Pangkalan Balai ke camatan Banyuasin III KabupatenBanyuasin ,yang dahulu terkesan sempit dan tidak teratur kini mulai terlihat sebagai pasar induk sebuah Kabupaten,pasalnya sebanyak 192 Pedagang kini di alokasikan untuk menepati gedung yang baru usai di bangun pada tahun 2014 lalu dengan dana lebih kuran 4,7 M.adapun pedagang tersebut terdiri dari pedagang Sayur,Pedagang Ikan Asin Dan Pedagang Bumbu Dapur.

”Alhamdulillah gedung baru kita kini sudah bisa di tempati,dengan demikian seluruh pedagang yang dahulunya berada di badan jalan dan terlihat tidak wajar ,pada tahun 2015 ini kita bongkar kita pindahkan ke gedung yang sudah di sediakan,supaya pasar kita ini terlihat indah dan rapi layaknya sebuah pasar Kabupaten,”Ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas(KUPTD) Pasar Pangkalan Balai ,Dedi Irawansyah kepada oganpost.com senin(2/3) diruangkerjanya.

Dikatakanya,baik pedagang bumbu dapur,sayur mayur dan pedagang ikan serta pedagang Es maupun Bakso semua kita tertibkan,kita tempatkan di tempatnya masing-masing sehinga pengunjung pasar tidak kesulitan mencari apa yang mau mereka beli,”Saat ini kita sudah bagi kelompok masing-masing seperti kelompok sayur di tempatkan di bagian sayur,kelompok pakaian di tempatkan di tempat kusus tempat pakaian begitulah seterusnya,”terang Putra Banyuasin ini

Kedepanya nanti ,sambung Dedi,kita juga akan adakan pengaturan Arus Lalulintas sehinga jalur masuk dan jalur keluar itu berbeda,sebab yang menyebabkan ke macetan di saat menjelang perayaan hari-hari besar seperti menjelang lebaran itu lalulintas yang semeraut,”Kalau semua sudah kita tertibkan dan kita tata rapi besar kemungkinan kedepanya nanti pasar induk ini akan menjadi Ikon PAD terbesar Banyuasin layaknya pasar Jaka Baring yang ada di provins,itu harapan saya,”tegasnya

Dari itu saya berharap lanjutnya,kepada seluruh pedagang mari kita saling bahu,membahu menjaga pasar kita ini,jagalah kerapian,kebersihan serta ke amanan,janggan muda terpropokasi oleh omongan-omongan yang hanya ingin mengadu domba kita,”Saya ini putra Banyuasin sungguh mustahil jika saya ingin merusak tanah kelahiran saya sendiri,”pungkasnya.(madi)

No comments

Powered by Blogger.