Gubernur: OKI Harus Bebas Asap

OKI Air Sugihan oganpost.com-Gubernur Sumsel Ir. H. Alex Noerdin menegaskan bahwa Kebakaran hutan dan lahan di Sumsel yang menyebabkan bencana kabut asap jangan terulang lagi,hal ini ditegaskan Alex saat mencanangkan Gerakan Pencegahan Kebakaran Hutan & Lahan Tahun 2015 di area PT. OKI pulp & paper di Desa Sungai Baung Kec. Air Sugihan, OKI, Selasa, (3/2).

"Kami baru saja terbang dipesisir timur di Kabupaten OKI terlihat dari atas hamparan hutan dan perkebunan, serta sawah, terlihat juga sisa kebakaran hutan di bulan september 2014 tahun lalu, kita semua berkomitmen agar kebakaran hutan dan lahan di Sumsel jangan terulang lagi di tahun-tahun mendatang,”ujar Alex.

Lanjut dia,dengan berdirinya perusahaan - perusahan Hutan Taman Industri sangat membantu dalam mensejahterakan masyarakat sekitar dan penghijauan hutan kembali, serta yang terpenting penangan dalam bencana kebakaran hutan.

"Berkaitan dengan kebakaran hutan yg terus menerus terjadi pada tiap tahun belakangan ini, kita tidak boleh berpangku tangan dengan apa yang terlah terjadi,saya menegaskan tidak boleh lagi terjadi kebakaran hutan di tahun mendatang di Provinsi Sumsel, dan Sumatera Selatan harus menjadi contoh untuk Provinsi lain,"tegas Alex.

Wakil Bupati OKI H.M. Rifai, SE yang turut mendampingi Gubernur menyatakan pihaknya sangat berkomitmen untuk mewujudkan OKI bebas kebakaran hutan dan lahan ditahun-tahun mendatang,dikatakan Rifa'i beberapa progam seperti hutan lesatari disiapkan Pemkab OKI untuk menaggulangi asap.

"Kebakaran hutan di OKI banyak disebabkan oleh kelalaian masyarakat dalam mengelola lahan seperti sistem membuka lahan dengan membakar atau sonor,kedepan kita akan bantu masyarakat,kita siapkan bantuan untuk masyarakat dengan pola hutan lestari,”jelas Rifai

Hutan lestari menurut Rifai, yaitu Lahan masyarakat tani yang tidak memiliki lahan, dengan status yang jelas,dimana dalam pola kemitraan lahan kehidupan ini,status lahannya tetap milik negara namun dapat diusahakan oleh masyarakat dalam jangka waktu panjang (lebih dari 35 tahun ),”Selain itu Pemerintah Kabupaten OKI juga akan mengoptimalkan Gerakan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan(GPKHL) melalui Regu Kebakran Desa Terlatih (RKDT) dan Masyarakat Peduli Api (MPA),”terang Rifai.(ziz/hms)


No comments

Powered by Blogger.