Sat Lantas Dukung Dishub Berlakukan Angkutan Kota

PALI oganpost.com-Warga Ibukota Pendopo, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mendesak pemerintah khususnya Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) agar membuat jalur trayek angkutan penumpang di ibukota Pendopo dan sekitarnya.

Mereka mengaku selalu kesulitan bepergian,ke tempat kerja,sekolah dan tempat lainnya,bahkan mereka merogoh kantong lebih dalam untuk mencapai ke tempat tujuan dengan menggunakan jasa para tukang ojek,"Kami selalu menunggu di jalan, dan melambaikan tangan menyetop mobil perusahaan untuk di tumpangi,kadang kami diajak maupun sebaliknya," kata Asrul, warga Kecamatan Talang Ubi,minggu (15/3).

‎Lanjut Asrul, setelah sekitar 30 menit tidak ada mobil ditumpanginya milik perusahaan, dirinya terpaksa merogoh kantong lebih dalam untuk mencapai tujuan ‎dengan menggunakan jasa para tukang ojek,"Kalau lah, lama menunggu tidak ada mobil yang ditumpangi kami terpaksa naik ojek, dari Simpang Tais menuju simpang lima Pendopo dan sebaliknya," katanya.

Berbeda dengan Aisyah, satu diantara pelajar SMA di Pendopo, mengakui dirinya sering berjalan kaki untuk menuju ke rumahnya maupun ke sekolah,"Pagi saya diantar oleh orangtua ke sekolah, pulang kami bersama teman-teman berjalan kaki sekitaran ratusan meter menuju rumah, kami mendambakan ada angkutan penumpang, seperti di daerah lain, agar kami mudah untuk melakukan aktivitas," ujar Aisyah, pelajar SMA Negeri di Ibukota Pendopo.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Talang Ubi, Ipda Sakroni, sangat mendukung jika di ibukota Pendopo ada trayek angkutan khususnya penumpang, dengan adanya angkutan penumpang bisa mengurangi para pengguna sepeda motor untuk bepergian ke tempat ke‎rja dan lainnya.

"Saya sangat mendukung jika di ibukota Pendopo ada trayek angkutan penumpang yang dibuat oleh Dishub, kita tahu setelah Kabupaten PALI terbentuk, perkembangan begitu pesat bahkan di jalan protokol sudah ramai oleh para pengendara sepeda motor dan kendaraan roda empat, pembuat trayek angkutan merupakan kewenangan Dishub,dalam hal ini tentu kami sangat mendukung dibentuk trayek," kata Ipda Sakroni.

Dia menambahkan, jika ada transportasi massal seperti angkutan bisa mengurangi para pengguna sepeda motor untuk bepergian ke sekolah, kerja dan tempat lainnya.(wito)

No comments

Powered by Blogger.