UPTD Pasar Kewalahan Tertipkan Pedagang

OI Indralaya oganpost.com - Pihak UPTD Pasar Indralaya kewalahan menertibkan semerautnya pasar Indralaya,hal ini diungkapkan langsung Kepala Pasar Indralaya Erawati,rabu(27/5),menurut dia sebelumnya pihaknya sudah menertibkan pedagang -pedagang yang berjualan ditrotoar pasar dan pinggir -pinggir los pasar Indralaya.

“Penertiban pedagang kita lakukan dipinggir trotoar dan jalan namun sangat kita sayangkan hanya berjalan dua minggu,para pedagang kembali berjualan lagi dilokasi itu,"terang wanita berjilbab ini.

Dibeberkannya, yang menjadi masalah, para pedagang itu, ngontrak lapak dengan pemilik rumah disamping pasar, dan ruko-ruko di pasar Indralaya ini,"Jadi kita tidak bisa berbuat banyak, kita selama ini hanya menarik retrebusi saja pada para pedagang ini,kabarnya mereka menyewa lapak dengan harga sewa Rp.200 ribu perbulan," bebernya saraya mengaku pihaknya hanya menarik retrebusi sebesar Rp 2500 perpedagang.

Jalan satu-satunya katanya, agar para pedagang tidak lagi mengontrak dengan pemilik rumah samping pasar itu, dengan melakukan pemagaran keliling pasar Indralaya,"Kami yakin, baru bisa tertib pasar ini jika sudah di pasang pagar,dan kita juga sudah mengajukan pengecoran jalan dalam pasar, membuat trotoal serta parit,termasuk los-los pasar,"tukasnya.

Disinggung masalah los pasar daging yang hingga saat ini belum dimanfaatkan, Erawati mengaku, los pasar daging itu sudah punya pemiliknya semua,"Bukan terbengkalai, memang tidak dimanfaatkan pemiliknya,itu milik warga yang kena pengusuran sewaktu pasar ini dibangun. Jadi, los daging itu bukan milik pemerintah lagi,"terangnya.

Menurutnya, banyak orang yang mau menyewakannya. namun, sipimilik sepertinya ogah memberikannya,"Mau mahal pemiliknya ngotrakkannya,tentu ini sama saja tidak mau dikontrakkan," tutupnya. (lbs)