SMAN I Betung Peringati Isra’ Mi’raj

BANYUASIN,oganpost.com-Lemahnya pemaham tentang agama di era zaman modren yang kian kalah oleh Imteq,membuat sebagian generasi muda tidak lagi meyakini Perjalanan Mulia Nabi Besar Muhammad.SAW, melalukan isra’ mi’raj dari masjidil haram ke masjidil aqsa lalu menghadap Alllah.SWT,guna menerimah perintah untuk mengerjakan Shalat,dari Hal inilah sehingga membuka hati kepala Sekolah SMAN I Betung mengadakan peringgatan isra’ mi’raj Senin (01/06) di ruang rapat sekolah SMAN I Betung Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung Kabup aten Banyuasin Dengan Tema "Shalat Kuci Dari Orang-orang Sukses" Narasumber penceramah Uztaz ,Pandarpin.S.PdI.

Dalam ceramahnya.Ustaz Panderpin. mengatakan,shalat itu ibarat manusia adalah kepala,orang yang tidak memiliki kaki,tangan dan panca indra lainya masih bisa hidup,namun tidak ada satu mahluk hiduppun yang mampuh hidup tanpa Kepala,”Shalat itu bukan hanya sekedar kewajiban atau hanya ke imanan manusia, namun shalat itu sama pentingnya seperti kepala,banyak manusia yang mampu bertahan hidup dengan ke adaan cacat seperti kaki dan tanggan namun tidak ada yang mampu hidup tanpa kepala,"ungkapnya

Dilanjutkanya,bahwa perjalanan nabi menghadap Allah SWT itu memang ada,bahkan di cantumkan dan di terangkan dalam surat Al-quran,"Isra’ mir’aj adalah perjalanan nabi pada malam hari naik kelangit menghadap sang maha pencipta,beliau melakukan Isra’ mir’aj itu memang ada,bahkan tercantum dalam Al-Quran

Kalau perintah naik haji,Puasa dan sedekah ,Allah SWT hanya menurunkan surat saja kepada beliau,namun pentingnya Shalat itu,Nabi Muhammad.SAW di hadapkan langsung tanpa perantara untuk menerima perintah shalat yang kita kerjakan hingga sekarang ini,dari itulah saya pintah kepada adik-adik jangan sampai meninggalkan shalat sebab shalat itu ibadha yang pertama kali akan di hisab ketika diyaumul mahsyar,kalau kita tidak shalat sama halnya nanti di yaumul mahsyar kita di bangkitkan tanpa kepala,"ungkapnya.

kepala Sekolah SMAN I Betung,Yusrizal.mengatakan,bahwa peringatan Isra’ mir’aj ini merupakan cara kita untuk memberi pelajaran agar siswa paham akan pentingnya shalat,"Shalat itu merupakan kebutuhan hidup,kita bercontoh sama orang-orang yang sukses rata-rata mereka semua sering shalat,dari itu kita akan budayakan shalat di sekolah ini," tegasnya

Dilanjutkanya,sesuai dengan visi sekolah ungul dalam Iptek dan Imtak,kita akan budayakan shalat berjamaah agar siswa kita akan lebih memahami tentang shalat ini,"Saat ini kepercayaan kita terhadap keyakinan kita semakin lemah,semakin hari imtek akan terkikis oleh iptek yang kemajuannya semakin pesat,dari inilah kita kuatkan akidah dan pemahaman ajaran islam agar dapat tertanam guna bekal masa depan mereka nanti,"pungkasnya.(madi)

No comments

Powered by Blogger.