Pengerjaan Kantor Camat Diduga Kurang Maksimal

MUBA oganpost.com-Pembangunan kantor baru Kecamatan Babat Supat perlu diapresiasi sebab dengan terbangunnya fasilitas ini kinerja para aparatur kecamatan semakin maksimal. namun sangat disayangkan, bagunan yang menelan anggaran APBD Muba cukup besar yang belum lama dikerjakan sudah alami kebocor dibeberapa bagian atap,akibatnya flapon yang ada sudah mengalami kerusakan,hampir seluruh ruangan dilantai dua nyaris tergenang oleh air hujan,ujar Riyadi (45) warga setempat selasa(4/8)

“Gedung sebesar dan semegah itu, kondisinya sekarang sudah bocor, padahal setau saya baru digunakan dan dimanfaatkan untuk kegiatan perkantoran sekitar tahun 2014 lalu,dilihat dari kondisinya seperti ini diduga pembangunan kantor dikerjakan kurang maksimal sesuai harapan,”ungkapnya

Lanjut dia,akibat kerusakan disejumlah titik atap ini, menyebabkan lantai basah dan licin disaat hujan sehingga membuat risih sejumlah pegawai kecamatan,”Plafon bangunan baru kantor ini bocor,akibatnya jika hujan sebagian ruangan lantai basah dan licin karena ditetesi air hujan,” keluhnya sembari menunjuk bagian plafon bagunan didalam ruangan kasi trantib yang bocor dan mengalami kerusakan cukup parah.

Riyadi meminta agar instansi berwenang menyelidiki berkenaan dengan item pekerjaan yang dianggap kurang beres tersebut,karena dari pengamatan, jelas Riyadi, proyek ini diduga dikerjakan kurang berkualitas.

Senada dikatakan pegawai kantor kecamatan yang tidak mau namanya disebutkan mengakui atas bocornya atap gedung kantor kecamatan tersebut,jika hujan tiba kondisi dibeberapa ruangan di lantai dua tergenangan air sehingga aktipitas kerja terhambat.

“Beberapa ruangan yang bocor adalah ruang kasi pemerintahan, kasi Yanmum, kasi Kesos dan kasi PPD/K sedangkan ruangan yang bocornya paling para ruangan trantib dan ruangan sekcam,saat hujan turun pegawai yang ada pindah keruangan laiinya karena basah dan air menggenangi lantai ruangan,”ucapnya.

Ditambahkan dia,kalau tidak salah pembangunan gedung kantor ini pada tahun 2012 yang lalu dan resmi di gunakan tanggal 4 februari 2014,”Kondisi seperti ini sudah kami rasakan hampir 5 bulan lamanya”, imbuhnya

Sementara itu,Camat Babat Supat Hermanto Lani membenarkan atas hal itu, dirinya mengharapkan perbaikan atap dan flapon gedung kantor kecamatan dapat dianggarkan, sehingga kinerja aparatur Kecamatan Babat Supat dapat berjalan secara maksimal tanpa adanya rasa cemas,ungkapnya.(sof)