Gerakan Tani Air Sugihan Datangi Kantor DPRD OKI

OKI Kayuagung oganpost.com-Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Tani Air Sugihan lakukan demo di kantor DPRD kabupaten OKI,Selasa (15/9/2015),kedatangan Gerakan Tani Air Sugihan tersebut menuntut adanya penyelesaian terkait sengketa lahan yang terjadi antara tiga desa dan satu dusun di Kecamatan Air Sugihan yakni desa nusantara,Desa Marga Tani,Desa Tirta Mulya serta dusun Tepung Dari,dengan PT.SAML sejak tahun 2005.

Dalam aksi demo tersebut Gerakan Tani Air Sugihan menuntut dikembalikannya lahan petani empat desa(red-nusantara,marga tani,tirta mulya,tepung dari) seluas 3000 hektar,memintah pemerintah kabupaten OKI untuk meninjau ulang izin PT.SAML karena prosesnya bermasalah,menghentikan aktifitas perusahaan di lahan konflik dan menghentikan adanya kriminalitas terhadap petani serta membubarkan tim 9 (Tim Terpadu) karena dianggap tidak dapat menyelesaikan konflik yang terjadi.

Selain itu Gerakan Tani Air Sugihan juga menagih janji bupati OKI,Iskandar,SE sesuai dengan kontrak politik yang dijanjikan bupati OKI saat beliau dalam masa pencalonannya sebagai Bupati beberapa waktu yang lalu.

Setelah dilakukan musyawarah bersama antara perwakilan gerakan tani Air Sugihan dan anggota dewan DPRD OKI yang dilaksanakan diruang musyawarah DPRD OKI,Ketua DPRD OKI H Yusuf Mekki mengatakan,akan menampung aspirasi dan tuntutan Gerakan Tani Air Sugihan ini dan segera akan membuat serta mengeluarkan surat rekomendasi terkait permasalahan ini,”Mudah-mudahan dengan adanya rekomendasi ini dapat membantu penyelesaian konflik yang terjadi serta akan memanggil tim 9 selaku wadah dalam penyelesaian sengketa lahan,"ujarnya

Namun mendengar pernyataan tersebut seluruh perwakilan gerakan tani Air sugihan merasa tidak puas dan akan menagih janji serta meminta agar secepatnya dikeluarkan surat rekomendasi dari DPRD OKI terkait masalah ini,buntut dari ketidakpuasan tersebut massa dari Gerakan Tani Air Sugihan melanjutkan aksinya ke kantor bupati OKI bermaksud hendak menemui bupati OKI secara langsung,akan tetapi sesampai di Pemkab OKI,setelah berorasi,mereka tidak bisa bertemu Bupati OKI karena bupati sedang Dinas Luar(DL) untuk menghadiri rapat kerja nasional di Propvinsi Bangka Belitung,hal tersebut dikatakan oleh wakil Bupati OKI pada saat menemui para pengujuk rasa.(ao)

No comments

Powered by Blogger.