Presiden RI Kunjungan Kerja Di Kabupaten OKI Sumsel

OKI Kayuagung oganpost.com-Lagi - lagi kejutan yang diberikan presiden Joko Widodo dan seperti sudah menjadi kebiasaan dalam kiprahnya,kali ini orang nomor satu ini lakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk meninjau langsung penanganan kebakaran lahan.

Walau asap pekat akibat kebakaran lahan tampak terlihat Pesawat Kepresidenan mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang pukul 10.00 WIB, Minggu (6/9/2015). Jokowi dan rombongannya langsung disambut oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.hutan. setelah tiba di Palembang Sumatera Selatan dan sebelum bertolak menuju Kabupaten Ogan Komering Ilir Jokowi dan rombongan pun langsung menuju ruang tunggu untuk mendengarkan pemaparan dari pemerintah setempat.

Dalam kunjungan Jokowi didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo,Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala BNPB Syamsul Maarif, dan Sekretraris Jenderal Kementerian LH dan Kehutanan Bambang Hendryono.

Bertempat di Posko siaga asap Subsatgas II Kodim 0402/OKI tepatnya di desa Geronggang Kecamatan Pedamaran Timur Kabupaten OKI,Presiden RI Joko Widodo beserta rombongan disambut langsung oleh Bupati OKI Iskandar,SE,Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain,Dandim 0402/OKI Letkol Kav Dwi Irbaya Sandra.S.Sos serta unsur muspida Kabupaten OKI

Sesampainya dilokasi Jokowi didamping oleh Gubernur Sumatera selatan Alex Nurdin,Bupati OKI Iskandar,SE,Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala BNPB Syamsul Maarif, dan Sekretraris Jenderal Kementerian LH dan Kehutanan Bambang Hendryono turun langsung meninjau lokasi kebakaran lahan gambut di wilayah tersebut.

Areal lahan yang terbakar di wilayah pedamaran timur seluas 504 Ha namun baru dapat dipadamkan seluas 280 Ha saja,lokasi ini kendala yang dihadapi yaitu daerahnya sulit dijangkau juga tidak adanya sumber air sehingga membuat saat ini masih terdapat titik api.

Perlu diketahui juga,berdasarkan data BPBD Kabupaten OKI di wilayah Kabupaten OKI lahan yang terbakar meliputi Kecamatan Tulung Selapan seluas 32 Ha baru bisa dipadamkan seluas 12 Ha,Kecamatan Pangkalan Lampam seluas 64 Ha barus bisa dipadamkan 23 Ha,Kecamatan Pampangan seluas 400 Ha baru bisa dipadamkan seluas 13,5 Ha,Kecamatan Kayuagung seluas 241 Ha baru bisa dipadamkan 70 Ha, Kecamatan Pedamaran seluas 27 Ha baru bisa dipadamkan seluas 15 Ha serta Kecamatan Pedamaran Timur seluas 506 Ha dan baru bisa dipadamkan seluas 280 Ha.

Dari jumlah tersebut kebakaran hutan yang terjadi di wilayah kabupaten OKI total keseluruhan seluas 1.273 Ha dan saat ini baru bisa dipadamkan 413,5 Ha saja,hal ini terjadi lantaran lokasi kebakaran sulit dijangkau serta tidak adanya sumber air.

Disela tinjauannya Jokowi menginstruksikan untuk membuat satgas nasional dalam penanganan kebakaran lahan dan meminta pemerintah setempat untuk mendirikan posko-posko untuk mempercepat penanganan kebakaran hutan,selain itu meminta adanya water bombing dan penegakan hukum yang semakin tegas terhadap apabila ditemukan perusahaan atau siapapun yang melakukan pembakaran hutan dengan unsur kesengajaan.

Sementara itu Bupati OKI Iskandar,SE mengatakan,sangat antusias atas kedatangan presiden Jokowi untuk meninjau kebakaran hutan,”pemerintah Kabupaten OKI akan menjalankan semua yang diinstruksikan dengan melakukan bukti nyata dalam penanganan kebakaran lahan serta akan menindak apabila ditemukan perusahan yang nakal atau siapapun berkenaan dengan kebakaran lahan,”ujarnya.

Dia juga menambahkan,sebenarnya lebih jauh sebelum kedatangan presiden Jokowi pihaknya telah bekerja keras melakukan penanggulangan kebakaran lahan,seperti telah menyiagakan posko-posko siaga asap,”Untuk posko siaga asap sendiri terdapat di desa tanjung Serang Kecamatan Kayuagung,dilokasi PT Tempirai Kecamatan Pedamaran Timur serta di desa Riding Kecamatan Pangkalan Lampam dan Sungai Baung Kecamatan Tulung Selapan,”jelas Iskandar.(andi)

No comments

Powered by Blogger.