3 Bulan Belum Terima Insentif

Tenaga Medis RSUD Sekayu(Ilustrasi)

MUBA ognapost.com-3 bulan tenaga medis di RSUD sekayu belum terima insentif,terhitung agustus hingga oktober belum menerima dana klaim BPJS dan Jamkesda, sehingga hal ini menjadi keluhan dan kendala beberapa tenaga medis dalam bekerja,”Memang uang tersebut tidak terlalu besar namun uang itu sangat beguna bagi kami,”ujar salah satu tenaga keperawatan RSUD sekayu yang namanya mintah dirassiakan.

“Untuk 2015 kami pernah 5 bulan belum terima terhitung april hingga juli, namun sebelum idul adha uang insentif sempat di bayar 1 bulan kemudian akhir oktober kembali dibayar untuk bulan juli sekarang 3 bulan lagi,dan uang hak atas klaim BPJS maupun Jamkesda untuk perawat jaga terhitung agustus hingga oktober belum di terima,”tuturnya.

Tambah dia,kita berharap hak uang insentif dapat segera dibayarkan, sehingga kewajiban kami selaku tenaga medis dapat maksimal,”Kami siap untuk menjalankan kewajiban secara semaksimal mungkin,kami tidak tau uang tersebut nyangkut dimana apa bagian keuangan rumah sakit,di dinkes atau di BPJS,masalah ini kami tidak tau menau yang jelas kita harapkan hak ini dapat segera kami terima,”harapnya.

Sedangkan direktur rumah sakit melalui kasi keuangan Sriwidiarti didampingan tenaga kontrak humas RSUD sekayu Andodi mengatakan untuk uang instentif terus kami bayar,”Memang untuk beberapa bulan terahir uang insentif memang belum dibayar, karena klaim Jamkesda belum kita terima, untuk klaim BPJS lancar namun di gunakan dulu untuk membeli alat kesehatan membayar obat, dan membayar tenaga kontrak,,”katanya.

Terus dia,kami sudah melakukan pembayaran hingga bulan juli jadi terhitung agustus hingga oktober uang klaim yang kami ajukan ke pemda dalam hal ini dinkes hingga hari ini belum diterima,”Bukan kami tidak membayarkan kepada tenaga medis, namun hingga hari ini hanya uang dari klaim BPJS yang masuk 1 milyah lebih dan itu kurang karena uang klaim jamkesda 80 % lebih banyak dari klaim BPJS sehingga uang instentif sebagai jasa pelayanan untuk tenaga medis belum dibayarkan,”tukasnya.

Kepala dinas kesehatan Kabupaten Muba melalui kasi jaminan kesehatan masyarakat Musi Banyuasin Salim SE SKM, Mkes menuturkan jika menurut pihak rumah sakit uang klaim yang diajukan belum di terima hingga bulan 7, itu kurang tepat,”Kami sudah menyelesaikan pembayaran atas klaim rumah sakit hingga bulan 8, jadi 2 bulan lagi,”cetusnya.

Dikatakan dia, untuk proses klaim memang lama, untuk sistem klaim harus diterima terhitung 1 bulan kemudian dilakukan pencairan sp2d,”Jika laporan pengajuan yang diajukan sesuai dan lengkap berdasarkan veripikator dinkes maka akan di proses jika sudah cair maka langsung kami hubungi pihak rumah sakit untuk mengambil, untuk 1 bulan klaim yang harus dibayar 3 milyar lebih dan dibayar 5 oktober sampai bulan agustus,”bebernya.

Sambung dia, jadi jika pihak rumah sakit bicara belum di bayar itu tidak tepat jangan leparkan kepadadinkes,”Kami dari dinas kesehatan jika memang laporan pengajuan klaim untuk jamkesda sudah lengkap dan tepat maka kami akan langsung proses, kita tidak akan menunda pembayaran, apalagi menyangkut hak tenaga kesehatan yang seharusnya di terima,”ungkap salim.(sof)