Dermaga Pelabuhan Bayung Diduga Sarang Maksiat

Kantor Dermaga Bayung Lincir
MUBA oganpost.com-Demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat pemerintah kabupaten Musi Banyuasin banyak mengeluarkan program terbaik baik dari segi pembangunan infrastruktur, seperti di kecamatan banyung lincir pemerintah kabupaten Musi Banyuasin melalui dinas perhubungan membangun dermaga yang di peruntukan untuk bongkar muat dan tempat kapal stop bersandar sehingga pereknomian dapat cepat meningkat
 
Namun sangat di sayangkan pengoperasian dermaga tidak berjalan dan kurang maksimal, sehingga sekarang kondisi dermaga sangat memprihatinkan, padahal apa yang dibutuhkan selayaknya dermaga sudah di miliki sehingga sekarang dermaga di duga dialih fungsikan sebagai tempat maksiat

Dari hasil pantuan awak media di lokasi dermaga jika malam gelap dan lampu jalan di sekitaran dermaga tidak ada yang menyalah bahkan jalan menuju pinggir sungai dan tempat bongkar muat pun lampu jalannya juga tidak hidup dan kondisi lampu banyak yang pecah, hanya di kantor dermaga yang menyalah sehingga banyak pasangan sering mojok dan diduga melakukan hal yang tidak di ingginkan

Alpian (35) salah satu warga bayung lincir kepada wartawan mengungkapkan, untuk dermaga pelabuhan di kecamatan Bayunglencir kondisi sekarang sangat memprihatinkan,”Dermaga yang memiliki fasilitas lengkap kenyataan aktifitas dermaga tidak maksimal, sehingga dermaga beralih fungsi dan setiap malam pasti dermaga di kunjungi oleh pasangan, untuk hal yang kurang terpuji,”jelasnya.

Alpian juga menambahkan dermaga ramai di kunjungi pasangan ketika malam minggu atau ada hiburan di bayung lincir,”Pasangan yang sering datang, beraneka ragam baik dari remaja maupun yang sudah dewasa, untuk status kami tidak tau namun menurut kami status mungkin bukan sumai istri, jika suami istri tidak mungkin mojok di tempat sepi, dermaga menjadi sasaran akibat kondisi yang aman,:ujarnya.

Karena jika malam lampu menuju dermaga dan dalam dermaga tidak ada yang hidup,”Dikantor saja yang hidup sehingga memungkinkan untuk memadu kasih, di tambah kuranganya pengawasan dari pihak penjaga pelabuhan,kami berharap kepada pihak pelabuhan untuk sekali kali mengotrol dan Pol PP dan pihak berwenang dapat melakukan operasi rutin serta pihak pelabuhan dapat menghidupkan lampu baik dari sepajang jalan menuju pelabuhan sampai di dalam pelabuhan sehingga hal tidak terpuji tidak terjadi,”ucap Alpian.

Ditempat terpisah penjaga malam kantor dermaga pelabuhan dinas Perhubungan kecamatan Bayunglencir kabupaten Muba yang meminta namanya untuk dirahasiakan ketika di tanya kemana penjaga sedang keluar,”Untuk informasi tentang dermaga sering ramai di datangi pasangan muda-mudi ketika malam itu benar dan untuk berbuat maksimat atau tidak saya tidak tau namun memang sering mojok, dan memang ketika malam minggu atau hari hujan terkadang ramai, dan kami bukan tidak mau melarang namun kami tidak berani karena berkerja disini masih tergolong baru,”tuturnya.(sof)

No comments

Powered by Blogger.