Kadinkes Nyatakan Perang Dengan DBD
 |
| dr Hj Sriwijayani MKes |
MUBA oganpost.com-Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang tergolong ringan namun jika salah mengetahui jenis penyakit yang diderita bisa sangat berbahaya dan menyebabkan kematian sehingga Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin sejak masuk musim panca roba khususnya awal Januari kita nyatakan perang terhadap DBD dan terus melakukan kontrol sehingga wabah DBD dapat di atasi,ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dr Hj Sriwijayani MKes Kamis (7/1) saat lokakarya di teluk kijing lais.
“Untuk data sementara yang terkena tanda-tanda DBD namun belum positif sebanyak 209 itu diambil dari Rumah Sakit dan Puskesmas maupun Puskesdes, dan total itu dianggap masih aman,walaupun begitu kami Dinas Kesehatan tidak mau bertambah lagi,kita sudah mengintruksikan kepada Puskesmas, Pustu, Puskesdes, maupun pelayanan kesehatan dibawah dinkes melakukan Sosialisasi bahaya DBD dan bagaimana mencegah sehingga DBD tidak menyetuh keluarga kita,”terangnya.
Kadinkes juga menegaskan bukan hanya pecegahan namun Kontrol Rutin terhadap lokasi rawan DBD terus di galakan, kemudian jika memang ada warga Muba yang terkena DBD maka harus di lakukan gerak cepat ke lokasi yang terkena dengan penyeprotan sehingga tidak bertambah lagi
“Bukan hanya itu Dinas Kesehatan juga rutin melakukan Foging baik di Sekayu maupun luar Sekayu, bahkan kita mengelar Loka Karya di Teluk Kijing Lais dengan tema cegah DBD dengan 3M,Menguras,Mengubur, dan Menimbun,upaya itu merupakan keseriusan Dinkes mengurangi DBD sehingga terwujud muba bebas DBD 2017,”tuturnya.(sof)
“Untuk data sementara yang terkena tanda-tanda DBD namun belum positif sebanyak 209 itu diambil dari Rumah Sakit dan Puskesmas maupun Puskesdes, dan total itu dianggap masih aman,walaupun begitu kami Dinas Kesehatan tidak mau bertambah lagi,kita sudah mengintruksikan kepada Puskesmas, Pustu, Puskesdes, maupun pelayanan kesehatan dibawah dinkes melakukan Sosialisasi bahaya DBD dan bagaimana mencegah sehingga DBD tidak menyetuh keluarga kita,”terangnya.
Kadinkes juga menegaskan bukan hanya pecegahan namun Kontrol Rutin terhadap lokasi rawan DBD terus di galakan, kemudian jika memang ada warga Muba yang terkena DBD maka harus di lakukan gerak cepat ke lokasi yang terkena dengan penyeprotan sehingga tidak bertambah lagi
“Bukan hanya itu Dinas Kesehatan juga rutin melakukan Foging baik di Sekayu maupun luar Sekayu, bahkan kita mengelar Loka Karya di Teluk Kijing Lais dengan tema cegah DBD dengan 3M,Menguras,Mengubur, dan Menimbun,upaya itu merupakan keseriusan Dinkes mengurangi DBD sehingga terwujud muba bebas DBD 2017,”tuturnya.(sof)
%20oki.png)
Bonus Terbesar melalui Agen Samgong Online Lipetsk Region Capital Rusia Situs www.pokerrusia.net Melalui Bank of India Indonesia dengan Kode Bank 146.
ReplyDelete