Copa Amerika dan Piala Eropa Sibukkan Penggila Bola

JAKARTA - Setelah kompetisi liga-liga Eropa selesai bergulir, bulan ini penggila sepakbola akan dibuat "sibuk" dengan dua pesta yang diadakan di benua Amerika dan Eropa.

Pesta itu akan dimulai di Amerika Serikat, tuan rumah penyelenggaraan Copa America Centenario. Copa ini spesial karena digelar untuk merayakan 100 tahun usia kompetisi tersebut. Event ini dihelat pada 3-26 Juni, dibuka oleh laga AS melawan Kolombia.

Tujuh hari setelah kick-off Copa, benua biru pun memulai pesta empat tahunan mereka. Edisi ke-15 Piala Eropa akan dipentaskan di Prancis, dari 10 Juni hingga 10 Juli mendatang.

Copa America Centenario menjadi lebih istimewa karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di negara non-Amerika Selatan. Pesertanya pun bertambah, dari biasanya 12 menjadi 16. Seluruh anggota CONMEBOL, yang berjumlah 10, berpartisipasi, sedangkan enam lainnya dari CONCACAF.

Copa ini memang kolaborasi di antara kedua konfederasi di benua Amerika tersebut. Itu sebabnya logo turnamen mewakili CONMEBOL dan CONCACAF. Slogan pesta kali ini adalah "La Copa del Siglo" ("Piala Abad Ini") dan "Uniting Americas" ("Mempersatukan Negara-Negara Amerika").

 

Mereka menggagasnya sejak tahun 2012, dan pada 26 September 2014 FIFA memasukkannya sebagai kalender resmi, sehingga klub-klub wajib melepas para pemainnya yang dipanggil negara-negara peserta untuk mengikuti turnamen ini.

AS, yang ditetapkan sebagai tuan rumah pada 2015, menyediakan 10 stadium untuk menggelar 32 pertandingan. Levi's Stadum di Santa Clara, California, menjadi tempat upacara dan pertandingan pembukaan, sedangkan arena final adalah MetLife Stadium di East Rutherford, New Jersey.

Copa edisi khusus ini menyediakan dua trofi. Trofi reguler, yang terbuat dari perak, tetap menjadi piala bergilir, sedangkan trofi istimewanya, yang berlapis emas, akan disimpan sepenuhnya oleh tim pemenang. Hanya saja, pemenang Copa Centenario tidak akan diikutkan pada Piala Konfederasi 2017, karena jatah itu sudah diperuntukkan bagi sang kampiun 2015, yakni Chile.


Sementara itu, Piala Eropa – ditahbiskan sebagai event olahraga terbesar dunia nomor tiga setelah Piala Dunia dan Olimpiade (Musim Panas) - akan dibuka di Stade de France, Saint Denis, pada 10 Juni, menghadirkan duel tuan rumah Prancis melawan Rumania.

Sebanyak 24 tim akan bertarung menjadi yang terbaik dan memperebutkan trofi Henry Delaunay. Ada empat negara debutan di turnamen ini yaitu Albania, Islandia, Irlandia Utara, dan Wales.


Catatan menarik lain dari Piala Eropa kali ini adalah, Spanyol berstatus sebagai juara bertahan dua kali berturut-turut (2008, 2012). Prancis untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah, dan di kali pertama mereka berhasil memenanginya (1984).(net)