Seorang Kakek di Kijang Ulu Nyaris Terpanggang

Rumah korban kebakaran yang berlokasi di dusun II desa Kijang Ulu Kecamatan Kayuagung, selasa (13/9).

OKI Kayuagung, oganpost.com - Seorang kakek yang sudah tua renta, Atol (75), warga Dusun II Desa Kijang Ulu, Kecamatan Kayuagung, OKI, nyaris tewas terpanggang setelah kediamannya ludes dilalap sijago merah, Selasa (13/9), sekitar pukul 22.30 WIB. Beruntung korban di selamatkan oleh warga, setelah berhasil masuk ke kamar dan membawa korban keluar dari dalam rumah yang terbakar. 
 
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah. Informasinya, di rumah panggung berdinding kayu tersebut, korban tinggal bersama anaknya Muhammad Sobri alias Ujang, dan juga menantunya.

Saat api membesar, Atol masih di kamar dan terkunci. Beruntung korban yang kurang pendengaran dan penglihatan lantaran sudah uzur tersebut, diselamatkan oleh warga setempat. Sementara harta benda korban berupa tiga unit motor, uang tunai Rp 25 juta dan barang berharga lainnya, tidak berhasil diselamatkan.

Kasat Pol PP OKI, Alexander saat diwawancarai mengatakan, musibah kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB dan menghanguskan satu rumah beserta harta benda, serta tiga unit sepeda motor.

“Harta benda habis terbakar, uang 25 juta, dan tiga unit sepeda motor, sehingga diperkirakan total kerugian mecapai Rp200 juta. Sedangkan untuk penghuni semua selamat tidak ada korban jiwa,” jelas Kasat Pol PP.

Sementara Camat Kota Kayuagung Dedi Kurniawan mengatakan, setelah mendapat informasi adanya kebakaran, pihaknya langsung ke lokasi dan mengupayakan bantuan. 
 
"Tindakan yang sudah diambil oleh pemerintah desa adalah melakukan upaya bantuan materi melalui sumbangan desa. Dari kecamatan dibantu dana Rp 1 juta dan sedikit pakaian layak pakai. Sedang dari Pemkab OKI di handle oleh Dinas Sosial," kata Camat. (andi)

No comments

Powered by Blogger.