Ata Idham syarief; ingin Jadikan Insan Pers yang Bermartabat dan Bersahabat

Ata Idham syarief
KAYUAGUNG OKI oganpost.com- Bakal Calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ogan Komering Ilir (OKI) Ata Idham Syarief inginkan seorang wartawan harus memiliki integritas, bermartabat, paham tupoksi serta kode etik dan bersahabat.

"Saya inginkan wartawan merupakan salah satu profesi yang strategis, bahkan masih ingat kita akan pepatah mengatakan 'pena wartawan itu lebih tajam dan lebih mematikan dibandingkan pedang',"ujar Balon PWI OKI Ata Idham Syarief yang saat ini menjabat sekertaris PWI OKI saat di wawancarai Harian Pagi Ogan Post,Senin (30/1/2017) Selain menjalankan sesuai amanah dan tanggung jawab, katanya, wartawan sebagai profesi yang strategis, dan salah satu pemegang kekuasaan juga harus memiliki integritas, bermartabat, paham tupoksi sesuai Undang Undang No. 40 tahun 1999 tentang pers dan etika jurnalistik seperti telah diatur dalam kode etik jurnalistik, namun juga tetap bersahabat.

"Saat ini siapapun bisa menjadi wartawan, dan mengatasnamakan wartawan, ini mungkin juga harus dipikirkan oleh PWI, karena masih banyak kita temui orang yang katanya berprofesi sebagai wartawan tapi dia kurang bermartabat, apalagi bersabahat, main ancam dan kadang juga menulis berita yang jauh dari etika jurnalistik," ujarnya

Ia mengharapkan agar kepengurusan memiliki dan dapat menjalankan program kerjanya dengan baik terutama dalam peningkatan pengetahuan bagi insan pers anggota PWI.

Program itu, katanya, bisa dilakukan melalui kegiatan pelatihan-pelatihan jurnalistik, mengikutkan anggota PWI dalam uji kompetensi wartawan sebagai sarana meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Dengan adanya pelaksanaan ujian keanggotaan PWI, merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas SDM agar tugas jurnalistik yang dilaksanakan anggotanya makin akurat, tajam dan dapat dipercaya. Namun demikian nantinya juga harus ditindaklanjuti dengan program kegiatan lainnya seperti pelatihan jurnalistik dan juga uji kompetensi bagi wartawan," katanya.(sandi)


No comments

Powered by Blogger.