Jembatan Desa Penyadingan Rusak Parah,Beberapa Desa Terisolir

Kondisi Jembatan Penghubung Antara desa yang terletak di desa Penyandingan rusak parah akibat seringnya di lintasi oleh kendaraan melebihi tonase
OGAN ILIR OP oganpost.com -Akibat tidak terawat,Jembat Desa Penyandingan menuju Desa Ulak Ketapang,Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir (OI) Rusak parah,kerusakan tersebut di sebabkan mobil bermuatan kayu tembesu yang melintasnya,akhirnya beberapa desa terisolir,meliputi Desa Ketapang,Jagolano,dan Rantau Panjang,


“Ya pak Kondisi rusaknya jembatan tersebut baru terjadi sabtu malam,memang selama ini sudah kelihatan mau rusak,tapi tak kunjung di perbaik pemerintah Oi,Nah setelah di lalui mobil bermuatan kayu tembesu jembatan itu rusak parah,akhirnya beberapa desa menjadi terisolir,karena tidak ada jalan alternative lainnya”ujar FT salah satu Warga Desa Ketapang saat di wawancarai oganpost.com,Minggu (22/1/2017)

Hal Senada dikatakan JM warga penyadingan,jembatan penghubung antara Desa Penyadingan dan Desa Ketapang memang sudah terlihat kerusakannya,tapi pemerintah OI tidak pernah melakukan perbaikan,padahal kondisi tersebut sudah lama rusak tapi belum separah sekarang,

“Harapan kami supaya jembatan tersebut cepat di perbaiki pemerintah,sebab susah mau keluar desa,karena jembatan itu jalan alternative bagi kami,ada jalan lain itupun harus naik perahu ketek,tapi zaman sekarang sudah jarang”ungkapnya

Menanggapi Hal Ini Anggota DPRD OI Dapil III dari Partai Nasdem Suharmawinata mengatakan Rusaknya jembatan tersebut di karenakan banyak mobil melintas yang melebihi tonase .” kita sudah melaporkan permasalahan ini kepada Dinas PU Bima Marga, bahwa jembatan tersebut sudah dianggarkan pada tahun 2017 dengan mengunakan dana APBD Induk,mengingat proses tender belum berjalan sebab masih harus melalui tahap – tahapan yang harus di lakukan,tapi masyarakat jangan khawatir dalam waktu dekat pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas PU Binamarga,akan memperbaikinya melalui dana Tanggap Darurat sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas seperti biasa.”tutupnya.(sandi)

No comments

Powered by Blogger.