Masyarakat Kayuagung Harapkan Tradisi Midang Diadakan di Idul Fitri 1443 H Tahun Ini

OKI KAYUAGUNG-Tradisi Midang atau karnaval pakaian adat Kayuagung yang merupakan salah satu warisan budaya masyarakat asli Kayuagung (Morge Siwe) Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang diadakan pada saat Hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya, kegiatan midang ini dilaksanakan dua hari yakni hari ketiga dan keempat Hari Raya Idul Fitri yang diikuti sebelas kelurahan dalam Kecamatan Kayuagung.

Namun semenjak Pandemi Covid-19 menyerang Indonesia dua tahun yang lalu tepatnya diawal tahun 2020 dan pandemi ini berdampak keseluruh wilayah Indonesia termasuk didaerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI),Pemerintahpun membatasi kegiatan masyarakat untuk menekan penyebaran kasus Covid-19, hal inilah  yang menyebabkan tradisi midang Kayuagung Morge Siwe selama dua tahun tidak diadakan.

Mengingat bulan puasa Ramadhan yang akan segera berakhir dan akan merayakan hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah mayoritas masyarakat Kayuagung menginginkan tradisi adat kayuagung seperti Midang Morge Siwe segera diadakan kembali pada hari ketiga dan keempat Idul Fitri mendatang hal ini disampaikan Andi(47) warga kelurahan Jua-Jua Kecamatan Kayuagung kepada wartawan di kediamannya Rabu(27/04).

"Sudah dua tahun ini tradisi Midang Morge Siwe tidak lagi diadakan karena masa pandemi, kami masyarakat Asli Kayuagung meminta agar pemerintah mengadakan kembali tradisi atau warisan kebudayaan asli kayuagung yang sempat hilang,"ujarnya.

Lanjut dia,di harapkan agar Pemerintah tidak melarang kegiatan tradisi adat kayuagung ini (Midang) ditahun ini,"Kalau dikatakan takut pandemi covid 19,kita ketahui sebagian masyarakat sudah melakukan Vaksinasi Tahap 1 hingga Vaksinasi Booster,ya kita tetap terapkan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah,"ucap Andi.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Iwan Setiawam SKM, M.Kes saat dikonfirmasi terkait kasus Covid-19 di Kabupaten OKI mengatakan untuk satu minggu terakhir ini kasus covid tidak ada,"Tidak ada kasus Covid-19 dalam satu minggu terakhir, namun sangat perlu waspada atas penyebaran kasus covid ini karena di Sumatera Selatan angka kasus Covid-19 semakin bertambah,"jelasnya.

Kepada Masyarakat Kabupaten OKI agar tetap melaksanakan prokes dengan ketat untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 kembali muncul di Kabupaten OKI,"Untuk itu kita harus bersama-sama dan berupaya mencegah penularan kasus covid-19 dengan menegakkan protokol kesehatan secara ketat dan laksanakan vaksinasi booster,"ungkap Iwan.(Aziz/SMSI OKI) 

No comments

Powered by Blogger.