Ketua Serta Pengurus SMSI se-Indonesia Hadiri Rakernas Dan HUT SMSI Ke-6


JAKARTA oganpost.com -Seluruh Ketua serta pengurus SMSI se-Indonesia menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan peringatan HUT Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ke-6 di Gedung Dewan Pers Jakarta, Senin (6/3/2023).Acara tersebut dibuka langsung Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu.

Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus menyampaikan, kegiatan dihadiri semua pengurus media siber Se-Indonesia.

"Rakernas adalah bagian dari proses SMSI mengambil keputusan bersama, laporan ketua umum, mengambil kebijakan strategis,  menyusun program 1 tahun,"ujar Firdaus.

Lanjut Firdaus mengatakan, Media abal-abal harus bisa di bina bagaimana medianya menjadi lebih baik.

"Untuk mempertahankan eksistensi bisa membangun ekosistem, intelektual, SMSI Pusat membangun lembaga konsultasi dan bantuan hukum LKBH Pusat hingga kabupaten/kota. apabila ada yang tersandung menjadi benteng dan dapat mengedukasi jurnalis agar tidak melawan hukum,"jelas Firdaus.

Lebih lanjut Firdaus mengatakan, Ekosistem harus membangun kualitas jurnalistik, maka kita buat juga badan siber media Indonesia dan bagaimana bergerak di dunia IT.

"SMSI tetap ada dibawah dewan pers setiap SMSI bertanggung jawab mencerdaskan anak bangsa, mentaati kode etik dan menciptakan jurnalis yang berkualitas dan kepada perusahan pers jadilah perusahan pers yang profesional,"pinta Firdaus.

Ditempat yang sama Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menyampaikan, Selamat ulang tahun SMSI ke-6 dan Rakernas.

"SMSI merupakan anggota terbanyak dikarenakan kemerdekaan pers, mendorong demokrasi, gagasan yang dibangun didasarkan kehidupan media serta pers,"ucap Ninik.

Dirinya juga mengatakan, Cita-cita pada undang-undang adalah kemerdekaan pers dan membangun kehidupan pers nasional lebih baik.

"Kita harua bersama memonitor serta evaluasi agar menjadi lebih baik," harap Ninik.

Lanjut Ninik mengatakan, Tujuan Rakernas untuk memberikan dukungan penuh agar bertujuan bermedia lebih baik.

"Dewan pers memberikan perlindungan kepada siapa pun bukan hanya kepada media terdata saja selama karya jurnalistiknya berkualitas,"ungkap Ninik.(SMSI Pusat)

 

No comments

Powered by Blogger.