Tamara Bleszynski Tak Bisa Tidur Gegara Proyek di Wilayah Rumahnya

Tamara Bleszynski tak bisa tidur gegara proyek di wilayah rumahnya (Foto: Instagram @tamarableszynskiofficial)

Tamara Bleszynski
 mendadak curhat soal adanya proyek di wilayah rumahnya di Bali. Proyek tersebut diakuinya cukup mengganggu jam istirahat keluarganya.

Hal itu diungkap ibu dua anak ini di akun Instagram, @tamarablezynskiofficial. Ia membagikan momen adanya kendaraan besar yang mengerjakan proyek di samping rumahnya hingga tengah malam dan membuatnya tak bisa beristirahat.

“Hampir setiap malam kami (Anakku & Aku) tidak bisa tidur, karena harus mendengar melody ambisiun tetangga,” tulis Tamara.

Ia menjelaskan suara bising dari proyek tersebut sangat mengganggunya, terutama di malam hari. Nampak pula Tamara mencoba menegur para pekerja bangunan itu dan menanyakan surat izin pembangunan yang membuatnya terganggu.

“Pak ini sampai jam berapa? Saya gak bisa tidur udah jam setengah 12 (malam),” kata Tamara.


“Saya minta surat izin ya, harus ada surat izin lho,” tambahnya.

Tamara pun mencoba menegur para pekerja proyek itu. Terlihat ia juga sempat adu mulut dengan salah satu pria yang diketahui merupakan pekerja di proyek sebelah rumahnya.

Ia bahkan mengabadikan momen adanya beberapa orang yang menjaga ketat proyek tersebut dan tak memedulikan teguran Tamara.

Tamara mengaku tegurannya ini diabaikan, sehingga dirinya mencoba sabar dengan kebisingan proyek tersebut. Ia mengatakan hingga jam 1 pagi pun, proyek tersebut terus berjalan dan semakin bising.

“Aku tetap sabar karena mungkin mereka akan berhenti. Tapi ternyata tidak. Sudah jam 1 pagi tetap saja membangun kerajaan ambisi dan membisingkan,” ungkap Tamara.

Curhatan Tamara Bleszynski ini pun menjadi sorotan netizen. Warganet ikut menyayangkan kejadian tersebut yang mengganggu keamanan Tamara dan keluarga.

“Sabar ya kak,” tulis @as********.

“Harusnya bisa laporan ke RT setempat,” kata akun @le******.

“Waduh, kok malem-malem beroperasi gini,” sambung @sa********.(Okezone)

No comments

Powered by Blogger.