Matahati Didukung oleh Semua Etnis
Anita merasa bangga karena pasangan Mawardi Yahya dan dirinya mendapat dukungan dari berbagai kelompok masyarakat yang terdiri dari beragam etnis, suku, dan agama. "Saya asli Jawa, namun rakyat Sumsel yang berasal dari berbagai suku, seperti Padang, Batak, Komering, dan lainnya, mendukung kami. Saya sangat bangga," ungkapnya.
Lebih lanjut, Anita menanggapi isu yang menyebutkan dirinya terlalu mengagungkan etnis Jawa. "Memang saya berasal dari Jawa, dan wajar saja jika saya bertemu dengan etnis Jawa, saya mengatakan bahwa orang Jawa seharusnya bangga jika saya menjadi Wakil Gubernur. Namun, jangan disalahartikan bahwa saya hanya fokus pada satu etnis. Saya dekat dengan semua suku. Bahkan, baru saja saya bertemu dengan masyarakat Minang. Jadi, tuduhan bahwa saya Jawa-sentris itu tidak benar," tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Anita berbicara di depan para pengurus PWI Sumsel, termasuk Anwar Rasuan, Afdal Jambak, Ketua Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Sumsel Edo, Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumsel Ocktap Riady, dan Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Sumsel Jon Heri. Ia memaparkan salah satu program unggulan yang akan dijalankan jika dirinya dan Mawardi terpilih, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Masih banyak masyarakat yang kesulitan berobat karena tidak memiliki BPJS," katanya.
Anita juga menyoroti program "Bangkit Bersama" yang bertujuan untuk mengembalikan kejayaan Sumsel seperti pada masa kepemimpinan Gubernur Alex Noerdin. "Kita tidak bisa memungkiri bahwa Sumsel sangat maju saat dipimpin oleh Pak Alex. Kami berharap nantinya Sumsel dapat kembali meraih kejayaannya," tambahnya.
Selain itu, Anita menegaskan pentingnya memperjuangkan hak-hak kaum milenial. "Kami akan memperjuangkan bakat, olahraga, dan beasiswa bagi kaum milenial agar mereka dapat berkembang dan berkontribusi lebih banyak untuk Sumsel," tutupnya.(Rio)
No comments