68 Kepala Sekolah di OKI Melebihi Masa Jabatan,Bupati Muchendi Akan Lakukan Penyegaran

Dinas Pendidikan OKI ( foto : oganpost.com)

OGAN KOMERING ILIR, oganpost.com - Sebanyak 68 kepala sekolah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), diketahui masih menjabat meski telah melampaui batas masa jabatan maksimal dua periode atau delapan tahun. Hal ini bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025.

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan OKI, Herianto, menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan proses evaluasi dan pergantian kepala sekolah yang menjabat lebih dari dua periode.

“Jumlah kepala sekolah yang sudah melebihi delapan tahun masa jabatan tercatat sebanyak 68 orang. Kami sedang dalam proses penyegaran. Saat ini, ada 30 calon kepala sekolah dari jenjang TK, SD, dan SMP yang tengah menjalani tahapan seleksi,” ujar Herianto, saat ditemui di kantor Dinas Pendidikan OKI Senin (14/7)

Ia menambahkan, pengangkatan calon kepala sekolah akan dilakukan secara bertahap, dengan kemungkinan tahap pertama dilaksanakan pada Oktober mendatang.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan OKI, jumlah guru di wilayah tersebut mencakup 447 guru TK, 5.433 guru SD, dan 2.095 guru SMP. Sementara itu, jumlah calon kepala sekolah (CKS) yang tercatat mencapai 561 orang.

Menanggapi kondisi tersebut, Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki menyatakan komitmennya untuk memastikan pelaksanaan aturan berjalan sebagaimana mestinya.

“Secara teknis pelaksanaannya berada di Dinas Pendidikan, tapi tentu saya akan turut mengawal agar proses penyegaran kepala sekolah ini berjalan dengan baik dan sesuai aturan,” ujar Muchendi usai menghadiri apel siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di GOR Biduk Kajang, Senin (7/7).

Muchendi mengatakan dirinya telah memahami ketentuan baru tersebut dan menegaskan bahwa langkah evaluasi dan rotasi merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di OKI.

“Kalau aturannya sudah saya pahami, nanti akan kami tindak lanjuti. Insya Allah, kami punya semangat untuk meningkatkan dunia pendidikan di Kabupaten OKI,” tandasnya. (RIO)