Masyarakat Pancur Harapkan Kepedulian Pemerintah Desa

Kades Lubuk Karet
BANYUASIN - Sejak di tetapkannya Dusun Pancur Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung yang dihuni lebih kurang 40 kepala keluaraga ini , membuat peduduk sana kebingungan dan mengelukan seakan di anak tirikan oleh kepala Desa setempat ,lain halnya saat desa ini masih tergabung dipemerintahan Desa Tajaraya,warga selalu mendapat perhatikan baik masalah pembagian beras raskin atau bantuan RTS dan bantuan yang lainnya terutama seperti di musim kemarau seperti ini selalu mendapatkan Bantuan Air Bersih,namun semenjak ditetapkannya tapal batas Desa bahwa Dusun Pancur ditetapkan sebagai warga Desa Lubuk Karet pada tahun 2012 semenjak itulah penduduk setempat tidak lagi mendapat perhatian,dikatakan Botok(40)warga setempat kepada oganpost.com senin(13/10)

Jupri(35)juga warga setempat kepada wartawan mengatakan hal yang sama dan berharap agar Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten dapat bertindak atas ketidak adanya kepedulian Pemerintah Desa,”kami akan melapor ke pak Camat Betung atas tidak adanya keadilan dari Pemerintahan Desa,sudah hampir 2 tahun kami di akui namun hanya nama tanpa ada sedikitpun bantuan dari pemerintah Desa,kalau sekiranya kami tidak di acukan maka kami akan membentuk Desa sendiri,jangan seperti ini antara ada dan tiada,’cetusnya gusar.
 
Terpisa Kepala Desa Lubuk Karet ,Hamka Zainudi yang kerap di panggil Hamka saat di konfirmasi wartawan di kediamannya membantah dan mengatakan bahwa warga Dusun Pancur merupakan penduduk datangan bukan warga asli Desa Lubuk Karet,walau demikian selaku pemerintah desa tetap terima, namun masalah bantuan itu dari Kabupaten bukan dari Desa,”sebelum saya menjadi Kepala Desa status mereka itu numpang tinggal Di Desa kita ini yang sebenarnya mereka-mereka itu warga asli Desa Tajaraya,namun dengan adanya penetapan admitrasi Desa dan Tapal Batas sayapun akui bahwa mereka memang warga sini tepatnya RT.14 dan saya selaku kepala desa sudah mempasilitasi baik dari KK,KTP itu kita buat secara gratis dan saya akui,untuk permasalahan Bantuan itu keputusan Pemerintah Kabupaten terutama BPS,”jelasnya.

Di lanjutkannya untuk bantuan RTS atau Raskin jangankan bertambah yang ada justru berkurang dari 300 orang yang menerima menjadi 102 orang yang menerima,penguranggan ini bukan untuk desa ini saja namun semua desa yang ada di Banyuasin semua di kurangi,”menurut saya orang-orang yang wajib di bantu itu orang-orang yang sudah tua kalau masih muda, mampu berusaha seharusnya masyarakat itu malu dong,bukan pemerintah ini mau membantu mereka saja desa-desa lainkan banyak yang lebih membutukan dari kita,”pungkasnya.(madi)

1 comment:

  1. Agen Taruhan Bola Dan Casino Terlengkap Di Indonesia
    Ayo Pilih Permainan Favoritmu Dan Menangkan Ratusan Juta Rupiah
    Ayo Buruan Daftar lalu Dapatkan Bonus Deposit Pertamamu hari ini

    Mari Kunjungin Segera Website kami :
    www(titik)bolavita(titik)fun
    www(titik)sateayam(titik)club
    www(titik)pokervita(titik)live

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
    Live Chat Online 24 JAM NONSTOP !!!
    WA : +628122222995
    Pin BBM : BOLAVITA / D8C363CA (NEW)


    ReplyDelete

Powered by Blogger.