Bertemu Chairman dan CEO Air Products, Jokowi Minta Tindak Lanjut Rencana Investasi

Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products, Seifi Ghasemi, di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Kamis (12/5/2022).(dok. Sekretariat Presiden


JAKARTA - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products Seifi Ghasemi di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Kamis (12/5/2022). Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya implementasi rencana investasi perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. 

“Saya menyambut baik penandatanganan MoU di Dubai, November 2021 yang lalu. Sebagai implementasi rencana tersebut pada 24 Januari lalu, saya telah lakukan groundbreaking industri hilirisasi coal to DME di Bukit Asam," ujar Jokowi sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis malam. 

"Saya berharap semua rencana investasi tersebut dapat segera ditindaklanjuti,” ucap dia.

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat ditemui usai pertemuan mengatakan, dari rencana investasi Air Products sebesar 15 miliar dollar AS, untuk saat ini sudah terealisasi tahap pertama sebesar 7 miliar dollar AS. Rencana investasi tersebut meliputi pembangunan pabrik metanol dan hidrogen di sejumlah lokasi di Indonesia. 

“Adalah project DME, metanol di Balongan, dan mau membangun juga metanol di Cepu, sisanya kita akan bikin hidrogen yang akan dibangun di Indonesia dengan memanfaatkan bendungan-bendungan yang dimiliki negara,” ucap Bahlil. Ia juga menyampaikan, dari hasil diskusi Presiden dengan CEO Air Products, terdapat rencana membangun industri dari hulu ke hilir di bidang petrokimia.

Oleh karena itu, pemerintah harus segera mengeksekusi rencana tersebut. “Sekarang tugasnya adalah Pemerintah Indonesia harus segera mengeksekusi. Karena uangnya sudah ada, project-nya sudah ada," kata dia. "Saya pikir pertemuan hari ini dengan Bapak Presiden dengan pak Seifi ini menunjukkan bahwa investasi di Indonesia tidak hanya dikuasai suatu negara tertentu tapi sudah merata,” ucap Bahlil. Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.


No comments

Powered by Blogger.