Muchendi–Shodiq Salam Komando, PKB dan Demokrat Memberikan Apresiasi

Muchendi-Shodiq Salam Komando (Foto. : oganpost.com)

OGAN KOMERING ILIR, oganpost.com - Momen hangat dan penuh makna tersaji dalam upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Mapolres OKI, Selasa (1/7). Dua tokoh besar Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang sebelumnya bersaing ketat di Pilkada 2024, Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki dan H.M Djakfar Shodiq, Bupati OKI pada masanya tampil berdampingan dan beradu salam komando penuh keakraban.

Momen salam komando ini bukan sekadar simbol. Ia adalah pesan kuat bahwa kontestasi telah usai, dan kini saatnya merajut kembali persatuan demi kemajuan OKI. Keduanya hadir di barisan Forkopimda dan jajaran Polres OKI dalam suasana yang begitu cair dan penuh semangat kebersamaan.

Ketua DPRD OKI, Farid Hadi Sasongko, yang juga berasal dari PKB OKI, partai pengusung H. Djakfar Shodiq dalam Pilkada lalu, menunjukkan gestur yang menyentuh hati dalam momen bersejarah itu. Ia secara khusus memberikan kursi kehormatannya kepada Pak Shodiq, agar sang  bupati padamasanya itu bisa duduk berdampingan dengan Bupati OKI, Muchendi Mahzareki.

Langkah kecil itu menyiratkan makna besar. penghormatan, persaudaraan, dan harapan baru akan politik yang lebih sejuk di Bumi Bende Seguguk. Farid menyebut peristiwa itu sebagai “angin segar” bagi iklim politik lokal yang selama ini kerap diwarnai rivalitas tajam.

“Inilah bukti bahwa politik itu dinamis, tapi persaudaraan dan komitmen membangun OKI harus abadi. Kita semua satu tujuan, OKI maju bersama,” kata Farid.

Farid menambahkan, sikap kenegarawanan yang ditunjukkan oleh Pak Muchendi dan Pak Shodiq patut dicontoh oleh semua pihak. Ia berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk partai politik, mulai meninggalkan sekat dan ego kelompok.

“Mari kita hentikan kotak-kotakan itu. Saatnya bergandengan tangan, duduk bersama membangun daerah yang kita cintai ini. Karena sejatinya, OKI ini milik kita semua,” tegasnya.

Senada, Wakil Ketua DPRD OKI dari Partai Demokrat, Bambang Irawan, juga mengapresiasi momen tersebut. Sebagai partai pengusung Muchendi, ia menilai bahwa peristiwa ini adalah gambaran kedewasaan demokrasi di OKI.

“Pak Bupati Muchendi telah membawa semangat Maju Bersama, dan hari ini itu benar-benar terasa. Beliau tidak hanya menyapa rakyat, tapi juga merangkul lawan politiknya. Itu pemimpin sejati,” ujar Bambang.

Bambang berharap kebersamaan yang ditunjukkan dua tokoh besar ini bisa menjadi contoh nyata bahwa perbedaan pilihan politik bukan alasan untuk bermusuhan. Justru dari keberagaman itulah kekuatan besar bisa lahir.

“Semua pihak sekarang harus ikut ambil bagian. Ini momentum emas untuk membangun OKI maju bersama. Kita semua punya peran masing-masing,” tambahnya.

Tema peringatan Hari Bhayangkara tahun ini, “Polri untuk Masyarakat”, seakan menyatu dengan momen ini. Muchendi dan Shodiq menunjukkan bahwa masyarakat OKI menanti sinergi, bukan konflik. Menanti langkah bersama, bukan sekadar retorika politik.(RIO/ZIZ)