Dana Sertifikasi Belum Cair Polres OKI Turun Tangan

OKI Kayuagung oganpost.com-Masih simpang siurnya dana tunjangan sertifikasi yang totalnya mencapai Rp.8 Miliar, bagi 2.000-an guru di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) yang belum dibayarkan, membuat aparat Kepolisian Resor (Polres) OKI turun tangan. Saat ini, Penyidik Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polres OKI tengah menyelidiki dugaan penggelapan dana yang bersumber dari APBN tersebut.

Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat melalui Kasat Reskrim, AKP N Ediyanto SIK didampingi Kanit Pidsus, Iptu Jailili SH membenarkan, pihaknya sedang menyelidiki kasus dugaan penggelapan dana tunjangan sertifikasi bagi ribuan guru di OKI,”Ada laporan dari masyarakat yang masuk ke kita,saat ini sedang proses klarifikasi dengan pihak terkait, baik dari Dinas Pendidikan maupun Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) OKI,” ujar Kanit Pidsus, Selasa (17/2).

Dikatakannya, pihaknya belum bisa memastikan apakah benar dana tunjangan bagi ribuan guru sertifikasi tersebut apakah digelapkan, atau memang belum dibayarkan dari pusat,”Informasi yang kami terima masih simpang siur, untuk itu guna memastikannya perlu pihak yang terkait kita panggil untuk memberikan keterangan,jika nantinya ada indikasi penggelapan, maka akan kami tingkatkan menjadi penyidikan,”ujarnya.

Sementara itu, Bendahara Dinas Pendidikan OKI, Firmansyah SH membenarkan jika dana sertifikasi bulan Desember 2014 belum dibayarkan, karena memang belum cair dari pusat. namun dirinya berjanji dana itu akan dibayarkan dengan cara dirapel pada tahun ini,”Pokoknya sabar saja, guru-guru pasti akan menerima uang itu tahun ini,” ujarnya berjanji.

Sedangkan Kasubag Keuangan Dinas Pendidikan OKI, Ali mengatakan, hal serupa,”Pokoknya jangan dipastikan apakah dana itu akan cair apa tidak,” ungkap Ali seraya menunjukkan catatan jumlah dana sertifikasi untuk bulan Desember tahun 2014 yang belum dibayarkan, sebesar Rp.8 miliar lebih.

Ribuan guru sertifikasi baik tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA), yang bertugas di Kabupaten OKI terus mempertanyakan kapan dicairkannya dana tunjangan sertifikasi untuk bulan Desember tahun 2014,terlebih, tunggakan pembayaran melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ini hanya terjadi di lingkungan Dinas Pendidikan (Diknas) OKI, sementara di Kabupaten/Kota lainnya di Sumsel sudah dibayar penuh selama 12 bulan.

Jika dalam waktu dekat belum ada kepastian terkait pencairan dana tunjangan sertifikasi bagi guru ini, maka ribuan guru di OKI mengancam akan melakukan demo ke Kantor Diknas OKI maupun ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel di Palembang,sebab, diduga tunjangan sertifikasi guru ini ditilep oknum di Dinas/Instansi yang bersangkutan.

“Uang sertifikasi ini adalah tunjangan bagi guru-guru yang lulus ujian sertifikasi. Besarannya 1 bulan gaji pokok dan akan naik secara berkala sesuai kenaikan gaji pokok guru yang bersangkutan,untuk tahun 2014, kami baru menerima untuk 11 bulan, untuk bulan Desember belum dibayarkan,” ujar guru sertifikasi berinisial HR.

Mengenai alasan belum dibayarkannya uang sertifikasi bulan Desember 2014, kata dia, pihak Diknas menyatakan memang dana yang dikirim dari pusat hanya untuk 11 bulan,”Tapi kami tidak percaya hal itu, karena untuk daerah lain tidak terjadi masalah,kalau memang permasalahannya dari pusat,kenapa hanya OKI yang belum dibayarkan,” tegasnya.

HR menuturkan, pada 20 Januari 2015 lalu ada informasi bahwa dana tunjangan sertifikasi tahun 2014 yang belum dibayarkan akan segera dicairkan,”Jadi kesannya kami selaku guru-guru ini dibohongi dan kalau permasalahannya dari pusat, maka akan terjadi di seluruh Diknas Kabupaten/Kota di Sumsel. Kalau dalam waktu dekat belum juga ada kepastian, maka kami akan demo dan menghadap Bupati OKI,” paparnya..

Guru sertifikasi lainnya berinisial DN menambahkan, pihaknya menduga, dana tunjangan tersebut telah “dinikmati” oleh oknum-oknum di Diknas OKI, yang tidak bertanggung jawab. “Kalau tahun yang sudah lewat belum juga dibayarkan, nanti hingga akhir tahun 2015 tetap terjadi penunggakan, karena yang mereka bayarkan untuk tahun 2014 adalah dana yang bersumber dari APBN untuk dana tunjangan sertifikasi tahun 2015,seperti itu terus selanjutnya,” bebernya.

Para guru meminta kepada Bupati OKI, Iskandar SE untuk turun tangan mengatasai permasalahan yang sedang dihadapi para pahlawan tanpa tanda jasa ini,”Kalau dulu memang dana itu kami terima melalui rekening guru masing-masing,tapi sekarang dana dari pusat dikirim ke rekening Diknas terlebih dulu, nanti baru guru yang bersangkutan mengambilnya melalui bagian keuangan Diknas atau bendahara,”katanya.

Kepala Bidang Sekolah Menengah (SM) Dinas Pendidikan OKI, Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya tidak mengetahui persis permasalahan ini lantaran bukan dirinya yang mengurus tunjangan sertifikasi tersebut,”Saya tidak mengurusi masalah dana tunjangan sertifikasi, silahkan tanyakan langsung ke Bagian Keuangan,namun setahu saya memang dari pusat dananya belum dicairkan,”cetusnya.

Sementara Kepala Diknas OKI, Drs Zulkarnain MM melalui Sekretarisnya, Husni membantah jika tunjangan sertifikasi guru tersebut telah ditilep pihak Dinas Pendidikan,”Bukan dipotong atau ditilep, tapi memang dana dari pusat hanya untuk membayar tunjangan 11 bulan,hal itu karena ada penambahan guru yang juga berhak menerima tunjangan sertifikasi di OKI,” ucapnya.

Namun, kata Husni, pihaknya akan memperjuangkan agar para guru sertifikasi bisa mendapatkan haknya secara penuh,”Telah kita usulkan ke pusat dan akan dibayarkan tahun 2015 ini. Tolong juga sampaikan kepada para guru-guru sertifikasi bahwa ini bukan terjadi pemotongan, karena uangnya dikirim pihak pusat langsung ke rekening guru yang bersangkutan, bukan ke rekening Diknas,” tandasnya.(ziz/tim)

1 comment:

  1. WASPADA POSTINGAN PENIPUAN ...!!!
    YANG MENCATUT NAMA BPK DEDE, BPK AIDU TAUHID, BPK WARLI, YANG HANYA BISA DI PERCAYA
    CERITA KISAH SUKSES DARI SAYA JADI PNS

    Sumpah demi allah ini kisah cerita nyata saya jadi PEGAWAI NEGERI SIPIL

    Alhamdulillah berkat bantuan BPK SIDIK KADARUSMAN beliau selaku DIREKTORAT PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KEPEGAWAIAN di BKN pusat yang telah membantu saya jadi PNS, Nomor hp bpk Drs SIDIK KADARUSMAN hp: 0852'1400'0451

    KISAH CERITA SAYA JADI PNS Assalamu Alaikum wr-wb,Mohon maaf mengganggu waktu dan aktifitas ibu/bapak,saya cuma bisa menyampaikan melalui pesan singkat dan semoga bermanfaat, saya seorang honorer baru saja lulus jadi PNS k2 tahun 2014, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 5 kali mengikuti ujian, tidak pernah lolos bahkan saya sempat putus asah,namun teman saya memberikan no telf Bpk drs SIDIK KADARUSMAN yang bekerja di BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 sebagai DIREKTORAT PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KEPEGAWAIAN yang di kenalnya di bkn jakarta dan saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui alamat kantor beliau, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa, Hubungi Bpk SIDIK KEDERUSMAN hp: 0852-1400-0451 , siapa tau beliau bisa bantu. Wass

    ReplyDelete

Powered by Blogger.