Galian C Ancam Keselamatan Pengendara

BANYUASIN ,oganpost.com - Masyarakat pengguna jasa transpotasi jalan darat dari Kecamatan Suak Tapeh (Suta) menuju Kecamatan Pulau Rimau(Puri) mengaku ketar-ketir, pasalnya, jalan Kabupaten satu-satunya yang biasa dilalui untuk berbagai aktipitas menjadi rawan longsor,terang Jupri (44) warga Puri saat berbincang dengan wartawan seni(2/2).

''Jalan Kabupaten yang kini menjadi rawan longsor terdapat di Desa Meranti, sebab disepanjang bibir jalan tersebut dilakukan Usaha Galian C oleh pihak pengembang,dari galian C inilah sehingga jalan tersebut menjadi tidak labil dan rawan longsor,''tegasnya.

Masi kata Jupri,kali ini pengusaha Galian C mengeruk tanah tepat dibibir jalan hingga kedalamanya mencapai 50 meter per satu lobang,Sedangkan diruas jalan ini setiap harinya ratus kendaraan angkutan barang dan penumpang melintas,” Berhayanya lagi Galuan C yang dilakukan pengembang pada kondisi lokasi jalan bertebing dan menikung sehingga membuat jebakan bagi pengemudi jika pengendara yang melintas dilokasi tersebut kurang behati-hati bisa terjebak masuk Galian C,” beber Jupri.

Senada dikatakan Arnal (33) warga yang sama mengaku ketakutan setiap melintas dikawasan Galian C desa Meranti itu, karena jalannya bertebing juga berkelok. Karena kendaraan truk yang iasopir selalu bermuatan buah sawit khawatir tergelincir,''kami berharab pemerintah Banyuasin terutama dinas terkait yaitu Dinas Pertambanggan dan Energi dapat memberi tindakan terhadab galian tersebut yang kini semakin membuat resah masyarakat banyak,kalau begini bukan memberi kenyaman bagi warga yang ada hanya ingin membuat susah warga,”ungkapanya.(madi)

1 comment:

Powered by Blogger.