Haraga Bahan Pokok Melambung,Disperindag Diduga Tutup Mata

PALI oganpost.com- Sejak sebulan terakhir harga bahan pokok di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),alami kenaikan harga,terutama beras naik 1000 hinga 2000 rupiah,perkilogramnya, hal tersebut diungkapkan Wari(45) Pedagang beras eceran di Kabupaten PALI,”Beras bermerek banyak langka dipasaran seperti beras 5 daun dan cap burung lagi kosong cuma ada beras selancar,makanya harga beras naik sekarang,kami nyambut 11 ribu perkilo,jadi kami jual 12 ribu,"ujar Wari selasa(24/2).

Sementara itu Patimah (39) warga Gang Masjid, Pendopo, resah dengan adanya kenaikkan harga beras tersebut,"kami sangat ketar ketir dek, apolagi harga karet murah cak ini, kami berharap Dinas terkait cepat tanggap mengatasi kelangkahan beras 5 daun dan cap burung, karena harganya miring dibandingkan selancar,"kelunya.

Sementara itu Drs Kusmayadi selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag)Kabupaten PALI baru mengetahui kelangkaan dan kenaikkan harga beras tersebut setelah di bincangi wartawan,"Kami belum tau kenaikkan harga beras tersebut dan kami harus mengadakan rapat terlebih dahulu dengan Kabit perdagangan dan Kabit Perlindungan Konsumen,kalau jadi besok kami akan undang media untuk melakukan oprasi pasar, saya belum bisa memberikan informasi pasar secara detail masih menunggu Kabid Perdangan dari Palembang menuju PALI,"ucap Kusmiyadi

Sementara itu Irwan ST selaku Anggota DPRD Kabupaten PALI mengatakan agar Dinas terkait cepat tangap apa bila ada lonjakan harga beras, agar segera mengelar oprasi pasar,"Kita berharap agar dinas terkait cepat tangap mengadakan oprasi pasar apa bilah ada lonjakan harga bahan pokok, dan menugaskan, pegawainya untuk terus memantau harga pasar setiap harinya , sehingga cepat mengetahui permaslahan yang ada di pasar teruta PD pasar harus cepat tangap,”ungkapnya.(putra)

No comments

Powered by Blogger.