Warga Adakan Aksi Tuntut Perbaikan Jalan

MUBA oganpost.com-Portal Jalan Ratusan warga 2 Kecamatan berasal dari Kecamatan Babat Toman dan Kecamatan Sanga Desa melakukan aksi dengan membakar dan memblokir jalan Jaliteng rabu (11/2) sekitar pukul 07.00 di Desa Kemang Kecamatan Sanga Desa sehingga jalan macet total hal ini terjadi atas ketidak puasan terhadap pemerintah karena sampai sekarang kondisi jalan sangat memprihatinkan hancur bagaikan kubangan kerbau dan tidak ada tanda-tanda untuk diperbaiki

Ketua koordinator aksi, masyarakat Sanga Desa, Suharman, mengatakan pada aksi pemblokiran Jalinteng,Desa Sanga Desa, karena masyarakat Sanga Desa-Babat Toman telah lelah mengenai jalan yang rusak ini,sejak tahun 2008 sampai sekarang belum juga dibenahi, banyak pejabat dan pemerintah ingkar janji dalam memperbaiki jalan ini.

"Kami mengatas namakan warga Sanga Desa-Babat toman, menggelar aksi ini karena telah lelah melihat jalan kita yang rusak,mana janji pemerintah untuk memperbaiki jalan ini, apabila terus seperti ini jalan akan semakin parah serta apabila tidak ada perhatian kami akan terus melakukan penutupan," Kata Suharman disela-sela aksi pemblokiran jalan, Rabu (11/1) sekitar pukul 09.30.

Tambah dia,Apabila tidak ada tindakan sama sekali dari pihak pemerintah kuhususnya PU BM yang mengawasi kendaraan bertonase berat yang melintasi jalan ini,Kami berjanji akan terus melakukan aksi sampai adanya bukti langsung perbaikan jalan,’Seharusnya pemerintah jangan tumpang tindih, sementara jalan memasuki Kabupaten Mura bagus, sedangkan jalan disini rusak sangat parah mana perhatian pemerintah,"ujarnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, disamping melakukan pemblokiran jalan dan pembakaran ban bekas, warga yang tergabung dalam dua desa, Sanga Desa-Babat Toman juga menggelar aksi tanda tangan bersama,"Aksi tanda tangan ini, kita lakukan bersama karena rasa kekecewaan kita terhadap pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan kita,tanda tangan kita ini akan diserahkan langsung kepada Bapak Presiden Jokowi," jelasnya.

Salah satu warga sekitar, Lekat mengatakan kami sedih dengan jalan disini,kecelakaan sering kali terjadi, seperti truck terbalik, sepeda motor kerab tergelincir akibat jalan berlubang,"Jalan ini rusak sudah lama sekali, dahulu pernah diperbaiki tetapi hanya ditambal dengan batu dan pasir, apabila masuk musim hujan lubang tersebut bagaikan kubangan kerbau. Untuk Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, kami meminta agar jalan disini segera diperbaiki," ungkap Lekat.

Sementara itu, Gubernur Sumsel diwakili oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Sumsel, Richard, sangat mengapresiasi yang dilakukan masyarakat Sanga Desa-Babat Toman. Ia menjelaskan bahwa jalan ini, dibawah monitoring badan jalan nasional. "Walaupun jalan ini jalan nasional, tetapi provinsi dan Kabupaten mempunyai kewenangan untuk menyampaikan keluhan tersebut kepada pihak yang berwenang," ungkapnya.

Setelah dilakukan rapat bahwa pada bulan maret nanti akan dilakukan perbaiki secara permanen, untuk titik-titik yang rusak dan berlubang,"Setelah kita mengadakan pertemuan ini, kita akan mengkaji alat berat apa saja yang turun ke lokasi untuk memperbaiki jalan tersebut.

Mengenai masalah pembangunan secara menyeluruh, ia telah berkoordinasi dengan badan balai besar jalan, dan mendapatkan perbaikan 2 Kilometer,"Kita akan terus melakukan desakkan kepada pemerintah untuk memprioritaskan jalan ini untuk diperbaiki secara penuh. Mengenai pengerjaan perbaikan 2 KM paling lambat bulan april mendatang, sedangkan sisahnya terus kami usahakan dalam anggaran,”terangnya.(sof)