Dana Pemeliaraan Lampu Jalan 5.389.002.000.-2014 Dipertanyakan

MUBA oganpost.com-Dana pemeliaraan jaringan dan lampu jalan Rp 5.389.002.000.-tahun anggaran 2014 di pertanyakan karena ratusan lampu jalan banyak yang mati dalam kota sekayu tepatnya di jalan kol wahid udin dari rumah dinas bupati hingga simpang 4 makam pahlawan baik sisi kiri maupun sisi kanan banyak yang mati demikian diungkapkan Sumadi mantan anggota DPRD Muba kamis(19/3)keapada wartawan.

“Sangat disayangkan kondisi Lampu Jalan(Taman)banyak yang mati bahkan menurut informasi lampu sudah pertengahan oktober 2014 dan pernah dihitung total lampu jalan yang mati disepanjang jalan kolonel wahid udin tepatnya dari rumdin bupati hingga simpang 4 makan pahlawan 214 lampu jalan sisi kiri 108, dan sisi kanan 106 yang tidak hidup, artinya hampir setengah lebih yang tidak hidup,”ucapnya.

Tambah dia,sedangkan pada tahun 2014 pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam hal ini Dinas Kebersihan Dan Lampu Jalan telah menganggarkan dana pemeliharaan lampu jalan besar hingga mencapai 5 milyar lebih,”Tidak seharusnya lampu jalan banyak yang tidak hidup bukan hanya didalam kota sekayu bahkan beberapa lampu jalan didesa banyak yang tidak hidup seperti di sungai keruh, arah keluang c2,sukarami keluang jadi kami harap dinas terkait harus tanggap apalagi kita sekarang sedang mengikuti penilaian adivura jangan sampai tahun ini kita tidak memperoleh adivura,”terangnya.

Sedangkan suharto (42) warga sekayu mengatakan ratusan lampu jalan disepanjang kota sekayu tepatnya di jalan kol wahid udin dari rumah dinas Bupati hingga simpang 4 makam pahlawan baik sisi kiri maupun sisi kanan banyak yang mati,sehingga terlihat saat malam hari suasana gelap pada beberapa titik padahal kota sekayu sebagai kabupaten kaya untuk 2014 APBD Terbesar di sumsel dan penerima adivura ke 10 sangat tidak wajar.

”Seharusnya lampu jalan dimuba tidak layak banyak yang mati,karena Muba merupakan Kabupaten kaya,seharusnya dinas kebersihan dan lampu jalan harus tanggap dan cepat melakukan perbaikan jika memang lampu jalan rusak jangan dibiarkan karena apabila banyak titik jalan yang gelap maka akan menimbulkan banyak dampak negatif baik dari kriminialitas maupun asusila,jadi kami harap pemerintah kabupaten muba khussunya dinas kebersihan dan lampu jalan dapat segera memperbaiki agar keamanan penguna jalan dapat terjamin,”terangnya.

Ditempat terpisah Cikawairus sekretaris Komisi 3 DPRD Kabupaten Muba sudah mendapat laporan dari masyarakat tantang lampu jalan banyak yang mati,bukan hanya didalam kota sekayu namun di desa banyak yang tidak hidup,”Kami sudah memanggil pertamanan tentang kondisi ini dan ia mengatakan akibat daya listrik yang kurang,dan kita menunggu listrik Teladan berfungsi, agar listrik bisa normal dan lampu jalan bisa hidup,”cetusnya.

Lanjut dia,menurut mereka lampu jalan akan banyak mengalami perubahan dan akan di ganti dengan lampu yang memiliki tegangan rendah sehingga dapat menghemat listrik,”Untuk pemeliharan belum kami tanya namun kedepan kami akan mempertanyakan tentang sistem pengunaan dana pemeliharaan lampu jalan dan kami juga akan mengawasi jika ditemukan hal mengganjal akan di bahas mendalam di paripurna,”ungkap cik(sof)

No comments

Powered by Blogger.