Petani Banting Stir Jadi Penambang Batu Akik

OKU Baturaja oganpost.com-Disaat musim paceklik,bahan batu mulia(akik) yang ada di perut bumi diwilayah Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu menjadi penyelamat ekonomi rakyat. petani kopi dan karet,sejak dua tahun terakhir beralih ke batu akik,akibatnya karet sebagai tanaman primadona sudah dibiarkan,hal itu dikatakan Kepala Desa Simpang Empat Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu Sarwanto (47)kamis(12/3)dikediamannya.

Kepala desa yang segera akan mengakhiri jabatannya ini menambahkan,sebelum booming batu ini rakyat setempat menekuni usaha pertanian,kebun kopi serta karet,namun kini tanaman karet sudah ditinggalkan petani dan memilih menggali batu,karena hasilnya lebih menjanjikan,”Apalagi sejak harga karet jatuh ini,petani semakin malas menyadap karet karena harga karet hanya Rp 4.000/kg dan baru bisa dijual dua mingguan,sedangkan apabila menambang batu akik hasilnya bisa langsung dirasakan,”terang Kades.

Dikatakannya,dari aktivitas menambang batu akik bisa menghasilkan uang ratusan ribu rupiah per hari,bahkan kalau beruntung bisa mengangkat batu berkualitas seperti spritus dan lavender sehingga penambang bisa mengantongi puluhan juta rupiah,”Sementara walau harga kopi masih tergolong mahal sekitar Rp 15.000 per kilogram hingga Rp 18.000 per kilogram, namun musim kopi hanya setahun sekali,”papar Kades.

Menurut Sarwani, rakyat setempat mengalami kesulitan ekonomi, karena harga produksi pertanian jatuh sedangkan harga-harga kebutuhan pokok sehari-hari melambung,sangat bisa dimaklumi apabila kemudian petani beralih profesi menjadi penambang batu mulia,”Sumber daya alam berupa batu mulia yang tersimpan di dalam perut bumi kini menjadi mata pencarian primadona rakyat setempat,”kata Kades.

Ditambahkan dia,sejak musim menambang batu ini situasi kamtibmas diwilayah Desa Simpang Empat dan sekitarnya relatif aman,”Kita lihatlah sendiri, jarang terdengar tindak kejahatan disini,”tutur Kades seraya menabahkan selaku pemerintah desa pihaknya ikut senang.

Pantauan wartawan di lokasi tambang bahan batu mulia di Talang Air Karet Desa Simpang Empat Kecamatan Lengkiti, sejak pagi terlihat puluhan penambang sudah melakukan aktipitas penambangan,untuk menuju lokasi penambangan yang berada di dalam hutan penambang mengendarai sepeda motor jenis tril dengan menempuh jalan berlumpur mendaki dan menurun. medan yang berat nampaknya tidak menjadi halangan bagi warga karena bayangan pundi-pundi uang sudah berada di depan mata.(tik)

No comments

Powered by Blogger.