Jalan Terancam Putus Warga Serbu DPRD Muba

MUBA ogan post-Ratusan warga dari Kecamatan Sungai Keruh menggelar aksi demo Kamis (12/3) sekitar pukul 10.00 wib, didepan kantor DPRD Muba, warga menuntut pihak DPRD segera mengesahkan APBD 2015, juga mendesak Pemerintah Daerah dapat turun kelokasi dan segera memperbaiki beberapa jalan yang rusak diwilayah itu, dengan kualitas yang bermutu.

Pasalnya menurut mereka kerusakan jalan yang selama ini terjadi, kian bertambah parah sejak memasuki musim hujan, bahkan nyaris tidak dapat dilalui dan ada sebagian yang putus,hal tersebut sangat memprihatinkan lagi, warga sempat memanggul jenazah warga yang meninggal dunia, akibat sulitnya melintasi jalan yang rusak diantara Desa Pagar Kaya dengan Desa Baru Jaya, Kecamatan Sungai Keruh Musi Banyuasin.

Aksi mereka ditanggapi pihak Komisi III DPRD, hingga digelar rapat secara terbuka pada ruang Banmus gedung DPRD Muba, dipimpin Ketua Komisi III DPRD Muba H. Bambang Karyanto ST.MM didampingi wakil Ketua II DPRD H.Islan Hanura,anggota Jhon Kanedy,Adam Munandar, Ujang Al Amin, juga hadiri PLT Kepala Dinas PU Bina Marga Muba Ismanto didampingi kepala bidang perencanaan Acmad Abraham,dan koordinator aksi Saptoto Waliun serta beberapa perwakilan masyarakat Kecamatan Sungai Keruh.

Dalam rapat tersebut Saptoto Waliun (koordinator aksi) meminta, pihak PU Bina Marga saat melakukan peningkatan jalan dapat mengawasi kinerja pihak kontraktor,dan membleklis Perusahaan yang telah beberapa kali mengerjakan jalan di Kecamatan Sungai Keruh,”Karena kiita nilai hasil pekerjaan kurang memuaskan bagi warga,juga saat pengerasan jalan harus menggunakan tanah timbunan yang layak,serta kiri kanan jalan dapat dibuatkan drinase, agar badan jalan dapat bertahan lebih lama, guna memperlancar aktifitas masyarakat diwilaya itu,”paparnya.

Ditempat yang sama Cahyadi (40) warga Desa jirak menjelaskan,12 Desa di Kecamatan Sungai Keruh sejak tahun belakangan jalannya mengalami kerusakan cukup parah,seperti jalan Desa Jirak, Baru Jaya, Setia Jaya, Sungai Dua, Rejosari, Talang Mandung, Bangkit Jaya, Layan, Rukun Rahayu (D-2) Mekar Jaya (D-1) Keramat Jaya, dan jalan menuju Kerta Jaya,”Hal ini mempersulit aktifitas warga untuk keluar masuk desa,”ujarnya..

”Kami berharap Pemerintah Kabupaten Muba segera melakukan perbaikan,dengan cara tanggap darurat jika memang benar APBD Muba belum disahkan, kami juga meminta Kecamatan Sungai Keruh dimekarkan,supaya desa kami dapat maju,jika Pemerintah Daerah tidak menanggapi, kami minta dilepaskan saja Desa Jirak dan sekitarnya,biar kami bergabung dengan Kabupaten Pali karena menurut pengamatan kami selama ini dan sering membeli barang kepali aksesnya lebih dekat dan jalan mereka bagus,”terangnya.

”Sebenarnya apa beda PU BM Pali dan PU BM Muba DiPali jalan bisa bagus kenapa di Muba jalan seperti ini,apalagi di tahun 2015 ini jalan di sungai keruh masih rusak bahkan ada yang putus kami pesimis Permata Muba 2017 tidak bisa tercapai sesuai harapan Pemerintah Muba,”tambahnya.

Menagggapi aksi tersebut Ketua Komisi III DPRD Muba H.Bambang Karyanto,ST.MM meminta pihak PU Bina Marga Muba segera memenuhi permintaan warga mengenai jalan, jika perlu besok turunkan alat untuk memperbaiki beberapa jalan yang rusak tersebut secara tanggap darurat,sebab perekonomian warga tergantung pada jalan,”Bagaimana mereka mau menjual hasil tani jika jalan tidak dapat dilalui,”cetusnya.

Bambang menambahkan, sebenarnya yang disampaikan masyarakat itu, sudah kami bahas dalam rapat anggaran, tinggal menunggu masa pelaksana, juga 4 jalan strategi di Kabupaten Muba, seperti jalan Sukarami- Simpang C-2 Kecamatan Sungai Lilin, Desa Pinang Banjar-Keluang, KM 11-Plakat Tinggi langsung Air Balui Kecamatan Sanga Desa dan Jalan Bukit Indah Kecamatan Plakat Tinggi-Jirak Kecamatan Sungai Keruh.

Sementara Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Muba Ismanto, berjanji akan segera memperbaiki jalan yang dimaksut secara darurat, namun belum mengerjakan sesungguhnya, mengingat APBD Muba belum disahkan,”Kita sudah optimis akan memperbaiki jalan 12 Desa di Kecamatan tersebut,”ungkapnya.(sof)

No comments

Powered by Blogger.