Pihak Keamanan PT.Tirta Plasindo Jaya Ancam Wartawan
BANYUASIN,Talang Kelapa oganpost .com- Acaman dan intimidasi terhadap wartawan kembali terjadi, dan kali ininyaris disebet dengan sebilah parang,korbanya adalah Endang wartawan media mingguan Tipikor sekaligus,serta Martin kontributor TVRI wilayah liputan Banyuasin.Akibatnya proses pemgambilan data untuk bahan pemberitaan mengenai adanya pembangunan perusahaan air dalam kemasan di wilayah itu gagal.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu bermula saat kedua korban, Endang bersama Martin dan rekannya, bernama Deni wartawan media online Beritanda.com mendatangi lokasi PT Tirta Plasindo Jaya dalam rangka peliputan, korban Endang bersama Deni mendatangi pos yang berada diluar pagar, persisnya didepan lokasi yang akan dibangun pabrik minuman ringan tersebut,dengan maksut ingin menanyakan menejer,namun tiba-tiba, pelaku yang ditanya, medorong dan mengayunkan sebilah parang kepada korban Endang. Sembari mengancam akan membunuh.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu bermula saat kedua korban, Endang bersama Martin dan rekannya, bernama Deni wartawan media online Beritanda.com mendatangi lokasi PT Tirta Plasindo Jaya dalam rangka peliputan, korban Endang bersama Deni mendatangi pos yang berada diluar pagar, persisnya didepan lokasi yang akan dibangun pabrik minuman ringan tersebut,dengan maksut ingin menanyakan menejer,namun tiba-tiba, pelaku yang ditanya, medorong dan mengayunkan sebilah parang kepada korban Endang. Sembari mengancam akan membunuh.
”Gara-gara ado wartawan nyelusup,Anggota Dewan nak nutup perusahaan ini,kau kubunuh,” ucap Endang saat di Mapolsek Talang Kelapa,sedikit menirukan ucapan pelaku. Sabtu (18/04/15)
Dikatakannya,pelaku mungkin tidak senang kalau didepan perusahaan itu dipoto-poto,”Saat saya mengeluarkan Hp dari kantong celana,tersangka sontak ngeluarkan sebilah parang dan pelaku mengira saya moto-moto,Padahal saya nerima telpon masuk,”ucap Endang.
“Setelah mengancam saya, pelaku juga mengancam Martin wartawan TVRI yang saat kejadian langsung merekam adegan itu, sehingga pelaku yang membawa sebilah parang tadi berbalik arah mengejar teman saya itu dengan tujuan untuk merebut kameranya,”imbuhnya
Senada di katakan Martin salah satu wartawan TVRI,”Karna melihat adegannya direkam, pelaku langsung ngejar saya, sayangnya tidak terekam sebab sempat panic,beruntung aksi pelaku tadak sampai melukai saya, tidak tau kenapa aksinya mereda, sehingga kami langsung melapor kesini” kat Martin saat melapor di Kantor Polsek Talang Kelapa
Sementara itu Kompol Royki Marpaung mengatakan, pihaknya akan segera menindak lanjuti laporan para wartawan tersebut.(madi)
Dikatakannya,pelaku mungkin tidak senang kalau didepan perusahaan itu dipoto-poto,”Saat saya mengeluarkan Hp dari kantong celana,tersangka sontak ngeluarkan sebilah parang dan pelaku mengira saya moto-moto,Padahal saya nerima telpon masuk,”ucap Endang.
“Setelah mengancam saya, pelaku juga mengancam Martin wartawan TVRI yang saat kejadian langsung merekam adegan itu, sehingga pelaku yang membawa sebilah parang tadi berbalik arah mengejar teman saya itu dengan tujuan untuk merebut kameranya,”imbuhnya
Senada di katakan Martin salah satu wartawan TVRI,”Karna melihat adegannya direkam, pelaku langsung ngejar saya, sayangnya tidak terekam sebab sempat panic,beruntung aksi pelaku tadak sampai melukai saya, tidak tau kenapa aksinya mereda, sehingga kami langsung melapor kesini” kat Martin saat melapor di Kantor Polsek Talang Kelapa
Sementara itu Kompol Royki Marpaung mengatakan, pihaknya akan segera menindak lanjuti laporan para wartawan tersebut.(madi)
%20oki.png)
No comments