Rumbel SDN 7 Betung Banyuasin Memprihatinkan

BANYUASIN oganpost.com-Sungguh memprihatinkan nasib anak-anak pelajar di SDN 7 Betung Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin yang belajar mengunakan ruang bekas Rumah Dinas Guru(RDG),selain tempatnya sempit,atab dari rumah tersebut sudah bolong-bolong,selain itu juga kondisi dinding dan lantainya sudah rapuh.namun demi memenuhi Rubel(Ruang Belajar) yang minim kepala sekolah terpaksa tetap memakai Rubel tersebut.

“Inilah kondisi sekolahan kami,sebenarnya kami selaku guru saja merasa was-was saat memberi mata peljaran di rumble ini,namun berhubung tidak ada tempat lain ya apa boleh buat jika bangunan ini amruk dan menimpa kami semuah berarti kami mati sahit,”ungkap Kepalah Sekolah SDN 7 Betung Sabarita,M.Pd melalui tenaga pengajar Niryati,S.Pd saat di
bincanggi di ruang kerjanya kamis (2/4).

Dikatakannya,seharusnya sekolah kami ini memiliki 12 Rubel dengan jumlah siswa 322 orang namun berhubung rubel kami hanya ada 5 ya terpaksa gedung tua ini kami pakai,”Menurut yang saya dengar pada tahun 2012 lalu gedung tua ini sudah di ajukan untuk perehapan ringgan,namun sudah 3 tahun berlalu belum ada perubahan,muda-mudahan di tahun ini gedung tua ini dapat segerah di perbaiki,”harapanya.

Terpisah Kabit Program Dinas Pendidikan Banyuasin Sadiman.MM melalui Basuni.SPd.MM mengatakan turut prihatin atas digunakannya rumble RDG yang sudah dimakan usia masi dipergunakan untuk belajar mengajar,”Melihat ruang belajar siswa seperti itu,muda-mudahan tahun ini kita akan usahakan baik itu dari dana APBD maupun APBN kita akan lakukan Rehab Berat,karena kita takut jangan sampai jatuh korban di sekolah ini,”tegasnya.

“Sebenarnya mutu dari sekolah itu tergantung dari Sarana Dan Prasarana jika sudah memadahi maka kualitas sekolah itu akan muncul dengan sendiriny,maka dari itu kita akan perjuangkan melihat gedung tersebut seperti ini,muda-mudah berhasil,”jelasnya

Masih kata dia,pada prinsibnya kita dinas pendidikan berkomitmen semua pendidikan di banyuasin ini semua nya bagus baik itu sapras,maupun kualitas dari itu kami sanggatlah berterimakasih kepada rekan media yang telah ikut berperan serta mengontrol dan meninjau,”Dengan ada nya informasi seperti ini kami bisa tahu bahwa memang ada sekolah yang benar-benar butu bantuan,kita berdoa saja semoga apa yang kita harabkan dapat terkabulkan,”pungkasnya.(madi)