538 Dus Soal UN di Terima Disdik OKI

OKI Kayuagung oganpost.com-Setelah sukses menggelar Ujian Nasional untuk tingkat SMA sederajat dan SMP sederajat. Dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten OKI,akan menggelar UN untuk tingkat SD sederajat. Rencana UN SD akan mulai digelar pada Senin 18 Mei 2015 dan berlangsung selama 3 hari.

Kendati baru digelar pada pekan depan. Saat ini seluruh soal dan lembar jawaban telah didistribusikan dan diterima oleh Dinas Pendidikan Kabupaten OKI,”Seluruh soal dan lembar jawaban sudah kami terima pada hari rabu(13/5/2015),dan langsung didistribusikan ke UPTD di setiap Kecamatan,” ujar Kepala Bidang TK/SD Kabupaten OKI,Syamsudin,S.Pd saat ditemui wartawan oganpost.com ditempat kerjanya Rabu (13/5/2015)

Hanya ada tiga mata pelajaran yang akan diujikan kepada siswa SD. Dijelaskan Syamsudin, ketiga mata pelajaran tersebut adalah Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan matematika.setiap hari hanya satu mata pelajaran yang akan diujikan,”Sebanyak 522 sekolah dasar sederajat yang akan menggelar UN. Termasuk SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa), MI (Madrasyah Ibtidaiyah), dan Paket A / ULA(515 SD/MI,1 SDLB dan 6 SKB/PKBM) dengan jumlah siswa keseluruhan yang mengikuti UN sebanyak 14.626 siswa ( SD/MI 14.522 peserta,SDLB 3 peserta dan paket A/ULA 103 peserta ),’terangnya.

Lanjut dia,diharapkan seluruh siswa yang terdaftar dapat mengikuti kegiatan UN selama tiga hari tersebut.soal yang distribusikan sebanyak 538 yakni 529 dus untuk SD/MI,3 dus untuk SDLB dan 6 dus untuk Paket A/ULA(setara SD),”Proses pendistribusian ini tentunya melalui pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polda sumsel,Polres OKI dan juga dari pihak Kecamatan itu sendiri.Kendati UN tidak menjadi penentu utama bagi kelulusan, karena akan dipadukan dengan hasil ulangan di tingkat sekolah dan menjadi kewenangan sekolah untuk menentukan kelulusan, namun hasil UN akan menjadi salah satu yang menentukan kelulusan,”ucapnya

“Kita berharap siswa bisa benar-benar mengikuti kegiatan UN dengan baik,sama dengan pelaksanaan UN SMP dan SMA, dalam hal pengawas juga menerapkan sistem pengawas silang, sehingga menutup kemungkinan upaya dari pihak sekolah untuk membantu para siswa dalam menjawab soal-soal UN,”tuturnya.

Pihaknya,tambah Syamsudin sangat mengharapkan pelaksanaan UN SD sederajat bisa berlangsung lancar dan sukses,seperti pelaksanaan UN tingkat SMP dan SMA yang sudah berjalan dengan lancar dan sukses.(andi oktarius)